Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jaga Mesin Sehat dengan Shell V-Power

19 Juli 2019   09:36 Diperbarui: 19 Juli 2019   10:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesibukan di jalan (Foto:Ko In)

Kendaraan dibuat untuk memudahkan dalam mengantarkan seseorang atau barang , berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, mudah,aman dan nyaman karena tuntutan efisiensi serta kebutuhan .

Namun tidak selamanya perpindahan dengan kendaraan memberikan kenyamanan karena kendaraan kurang mendapat perawatan sebagaimana mestinya. Sehingga saat menggunakannya memunculkan banyak keluhan dan merasa tidak aman.

Hidup di era digital yang serba cepat , memudahkan seseorang dalam mendapatkan sesuatu atau mengantarkan seseorang untuk berpindah secara maya atau realita, lebih cepat dari sebelumnya. Tetapi di sisi lalin membuat sebagian orang menjadi mager. Malas gerak. Membangun budaya baru yang kurang baik. Membuat sebagian orang malas, kurang menghargai usaha atau jerih payah.

Cenderung mencari mudah. Inginnya hidup itu seperti menghidupkan tombol lampu. Tinggal sentuh semuanya menjadi terang atau gelap. Demikian pula dalam mengendara kendaraan. Inginnya, menghidupkan mesin kemudian langsung menjalankan mobil atau motornya.

Padahal kendaraan tersebut mungkin sudah beberapa hari  atau beberapa jam tidak digunakan. Agar mesin awet perlu waktu, agar oli melumasi bagian mesin. Sehingga dapat mengurangi keausan mesin dan dapat memperpanjang usia kendaraan. 

Guna melancarkan pelumasan dalam mesin, butuh peputaran mesin stabil terlebih dahulu sebelum mengangkut beban dari berat kendaraan itu sendiri. Ditambah beban tumpangan dan barang. Istilah yang umum dikenal, dipanaskan terlebih dahulu mesinnya. 

Maksudnya bukan supaya mesin panas tetapi agar oli di dalam mesin dapat melumasi seluruh bagian mesin yang dinamis, sehingga dapat mengurangi gesekan yang berpotensi mengakibatkan komponen mesin cepat aus.

(Foto:mobilkamu.com)
(Foto:mobilkamu.com)
Mesin yang cepat panas sebenarnya berbahaya bagi mesin kendaraan. Mesin panas mengindikasikan ada kotoran yang mengendap akibat pebakaran yang kurang sempurna. Entah dari oli, sering disebut juga pelumas atau dari sisa bahan bakar yang diproduksi dari olahan fosil. Maka tidak heran jika dibakar akan selalu meninggalkan atau menyisakan kotoran.

Oleh karena itu dalam periode tertentu kendaraan harus masuk bengkel untuk diservis atau mendapatkan pelayanan bengkel guna memastikan semua bagian dari kendaraan dalam keadaan baik dan selalu siap digunakan.

Tetapi kesibukan dan tingginya aktivitas sehari-hari, membuat kita sering menunda untuk memasukkan kendaraan ke bengkel untuk diservis. Ada saja alasan kita untuk tidak membawa kendaraan kesayangan ke bengkel langganan.

(Foto:Finansialku.com)
(Foto:Finansialku.com)
Shell V-Power bahan bakar kendaraan dengan teknologi DYNAFLEX menjawab kesibukan aktivitas manusia modern. Teknologinya membantu membersihkan jelaga atau kotoran dalam mesin akibat sisa pembakaran, yang dapat mengakibatkan keausan mesin. Yang membuat mesin cepat panas sehingga mengurangi performa atau masa pakai mesin kendaraan.

Molekul dalam Shell V-Power  dengan teknologi DYNAFLEX tiga kali lebih banyak sehingga mampu menjaga keawetan mesin dari gesekan akibat sisa pembakaran dan mampu melumasi  mesin dengan baik sehingga melindungi mesin dari keausan akibat gesekan yang ekstrim.  

Disarankan, jika sibuk dengan aktivitas sehari-hari, saat isi bahan bakar kendaraan pakai Shell V-Power supaya dapat merawat dan menjaga performa mesin sekaligus ketahanan mesin kendaraan kesayangan . Tetapi ingat tetap memperhatikan instruksi cara memakai atau menggunakan kendaraan sebagaimana produsen kendaraan anda sudah memberikan panduan pemakaian.

(Foto:Katadata.co.id)
(Foto:Katadata.co.id)
Supaya kendaraan tetap awet ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam berkendaraan.

Pertama, pelajari dan baca dengan teliti instruksi pemakaian kendaraan yang dikeluarkan oleh pabrikan.

Kedua, jangan pernah mengabaikan peringatan lampu indikator.

Ketiga, ketika memutar kunci kontak ke posisi "On", jangan terlalu cepat menghidupkan mesin. Beri kesempatan beberapa detik agar sistem injeksi kendaraan menerima data dan beroperasi secara optimal. Mengingat sebagian besar kendaraan sekarang telah dilengkapi Malfuction Indicator Lamp atau check engine indikator di panel dashboard. 

Keempat, jangan membiasakan setelah menghidupkan mesin kendaraan kemudian langsung menjalankan kendaraan. Beri waktu beberapa saat agar pelumas dalam mesin menyebar merata ke seluruh bagian mesin. Agar komponen mesin terlumasi dengan baik.

Kesibukan di jalan (Foto:Ko In)
Kesibukan di jalan (Foto:Ko In)
Kelima, cara mengendarai kendaraan tidak kasar, salah satunya suka blayer atau ngegas kendaraan pasa saat mobil atau motor berjalan pelan. Dan tidak melakukan manuver secara tiba-tiba karena dapat memberikan beban berat berlebih pada satu komponen tertentu di kendaraan.

Keenam, untuk kendaraan dengan trasmisi atau kopling manual jangan sering menahan kopling cukup lama ketika kondisi jalan macet. Sebab akan membuat cepat aus kampas kopling sehingga mempercepat rusak kendaraan.

Ketujuh, di jalan menurun jangan menggunakan gigi netral. Sebab laju kendaraan akan sulit dikontrol jika membutuhkan pengereman karena dengan gigi netral laju kendaraan di jalan menurun akan lebih cepat dibanding dengan memasukkan gigi. Menggunakan gigi netral di jalan menurun artinya sama dengan mengabaikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Sayangi kendaraan dan keselamatan diri serta orang lain.

(Foto:Soempahrakyat.wordpress)
(Foto:Soempahrakyat.wordpress)
Delapan, saat berhenti atau kendaraan tidak digunakan. Pastikan semua lampu mati dan posisi kedaraan dalam kondisi aman, baik di tanah yang datar atau miring.    

Sembilan, gunakan bensin Shell V-Power untuk konsumsi bahan bakar kendaraan jika anda termasuk orang yang sering lupa ke bengkel guna melakukan servis atau pemeliharaan rutin.

Sayangi kendaraan anda dengan melakukan servis rutin dan konsumsi bahan bakar yang dapat menjaga dan memelihara usia mesin supaya lebih awet. Sehingga saat dipakai dan mengantarkan kita ke tujuan yang diinginkan dapat memberikan kenyamanan serta keamanan. Safety for all. 

                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun