Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jaga Mesin Sehat dengan Shell V-Power

19 Juli 2019   09:36 Diperbarui: 19 Juli 2019   10:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Molekul dalam Shell V-Power  dengan teknologi DYNAFLEX tiga kali lebih banyak sehingga mampu menjaga keawetan mesin dari gesekan akibat sisa pembakaran dan mampu melumasi  mesin dengan baik sehingga melindungi mesin dari keausan akibat gesekan yang ekstrim.  

Disarankan, jika sibuk dengan aktivitas sehari-hari, saat isi bahan bakar kendaraan pakai Shell V-Power supaya dapat merawat dan menjaga performa mesin sekaligus ketahanan mesin kendaraan kesayangan . Tetapi ingat tetap memperhatikan instruksi cara memakai atau menggunakan kendaraan sebagaimana produsen kendaraan anda sudah memberikan panduan pemakaian.

(Foto:Katadata.co.id)
(Foto:Katadata.co.id)
Supaya kendaraan tetap awet ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam berkendaraan.

Pertama, pelajari dan baca dengan teliti instruksi pemakaian kendaraan yang dikeluarkan oleh pabrikan.

Kedua, jangan pernah mengabaikan peringatan lampu indikator.

Ketiga, ketika memutar kunci kontak ke posisi "On", jangan terlalu cepat menghidupkan mesin. Beri kesempatan beberapa detik agar sistem injeksi kendaraan menerima data dan beroperasi secara optimal. Mengingat sebagian besar kendaraan sekarang telah dilengkapi Malfuction Indicator Lamp atau check engine indikator di panel dashboard. 

Keempat, jangan membiasakan setelah menghidupkan mesin kendaraan kemudian langsung menjalankan kendaraan. Beri waktu beberapa saat agar pelumas dalam mesin menyebar merata ke seluruh bagian mesin. Agar komponen mesin terlumasi dengan baik.

Kesibukan di jalan (Foto:Ko In)
Kesibukan di jalan (Foto:Ko In)
Kelima, cara mengendarai kendaraan tidak kasar, salah satunya suka blayer atau ngegas kendaraan pasa saat mobil atau motor berjalan pelan. Dan tidak melakukan manuver secara tiba-tiba karena dapat memberikan beban berat berlebih pada satu komponen tertentu di kendaraan.

Keenam, untuk kendaraan dengan trasmisi atau kopling manual jangan sering menahan kopling cukup lama ketika kondisi jalan macet. Sebab akan membuat cepat aus kampas kopling sehingga mempercepat rusak kendaraan.

Ketujuh, di jalan menurun jangan menggunakan gigi netral. Sebab laju kendaraan akan sulit dikontrol jika membutuhkan pengereman karena dengan gigi netral laju kendaraan di jalan menurun akan lebih cepat dibanding dengan memasukkan gigi. Menggunakan gigi netral di jalan menurun artinya sama dengan mengabaikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Sayangi kendaraan dan keselamatan diri serta orang lain.

(Foto:Soempahrakyat.wordpress)
(Foto:Soempahrakyat.wordpress)
Delapan, saat berhenti atau kendaraan tidak digunakan. Pastikan semua lampu mati dan posisi kedaraan dalam kondisi aman, baik di tanah yang datar atau miring.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun