Menikmati hidup memang tidak boleh mati gaya. Tapi jangan sampai karena mementingkan gaya malah benar-benar mati atau meninggal gara-gara menjalani gaya hidup yang salah. Gaya hidup yang kurang sehat karena mengonsumsi makan-makanan berlemak dan kurang serat.Â
Pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi ibu-ibu jika anggota keluarganya sulit untuk makan buah dan sayuran. Berbagai jurus memasak dilakukan agar masakan dengan bahan sayuran habis dimakan.Â
Atau menyontek berbagai aneka resep makanan supaya, masakan berbahan sayur  indah dilihat, sedap aromanya dan enak jika dimakan.
Auf Lauf casserole, salah satunya. Hidangan utama atau hidangan besar yang dimasak dengan cara dipanggang dalam oven. Tersaji dalam wadah yang tahan panas. Bisa panci, mangkuk terbuat dari gelas yang tahan panas. Berisi sayuran, pasta, tepung dan daging atau ayam.
Siapa sangka tampilan menggoda auf lauf casserole Lasem berisi kentang, wortel, buncis, kembang kol. Saat dibuka isinya dengan garpu atau sendok aroma pasta dan keju dominan mengeliling sekitar meja makan.
Prasetyastuti pemilik Lasem Sky Garden, menjelaskan lewat menu auf lauf casserole adalah cara agar orang gemar makan sayur. Blogger yang tergabung dalam Kompasianers Jogja tidak menyadari jika akhirnya mereka menyantap sayur. Padahal beberapa Kjog dikenal sangat sulit untuk makan sayur.Â
Ada saja cara Pras, mengenalkan menu sehatnya yang semuanya tanpa michin atau Msg. Penampilan salah satunya menjadi daya tarik agar pengunjung berani mencoba aneka makanan sehat yang berbahan sayuran seperti  Sambal Dabu salad.
Lasem Sky Garden buka dari jam 16.00 sampai 23.00 wib. Satu dua burung terbang ke barat. Menikmati pergantian siang ke malam di Ngampilan dengan  auf lauf casserole. Sampai tak terasa jalan di bawah, di Jl. Letjen Suprapto Yogya semakin ramai dan padat. Apalagi menjelang pergantian tahun .
Ada saja Pras memberi nama tempat usahanya dengan nama Lasem. Awalnya saya berpikir masih ada keterkaitan dengan nama kota Lasem di Jawa Tengah. Ternyata.... Lasem itu singkatan dari Lahan Sempit.
Ada, ada saja orang Yogya. Kreatifitas dan suasana kegembiraan selalu mewarnai sebagian warganya.Â
Minuman kombucha sejatinya minuman fermentasi dari jamur teh yang sudah ada sejak lama , sekitar satu abad lalu dan berasal dari Asia Timur. Teh kombucha, minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan mikroba kombucha sebagai straternya.
 Minuman ini memiliki beberapa manfaat untuk menjaga kesehatan. Namun disarankan untuk tidak terlalu banyak meminumnya karena rasanya  cukup asam. Â
Tempat nongkrong dan makan ini menonjolkan open sky. Pegunjung akan krasan duduk berlama-lama di Lasem sambil melihat kepadatan jalan kota. Ngobrol dan sambil membuat janji di Lasem Sky Garden, untuk menikmati aneka menu makanan sehat.Â
Tak terasa auf lauf saya habis tanpa sisa. Sementara dari tadi saya astyk ngobrol dengan seorang sahabat sambil tangan ini tidak berhenti mengambil daun slada, irisan bawang bomay dan daun kobis ungu.Â
"kres...., kres......, kres......., kres......."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H