Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia Maju Itu, Indonesia yang Memiliki Mimpi dan Aksi

3 September 2018   22:22 Diperbarui: 4 September 2018   00:31 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksimalnya kerja dapat terukur bila masyarakat menikmati hasil dan muncul kepuasaan akan pengaruh positif dari tiap program pembangunan. Masyarakat menjadi terlayani kebutuhannya sehingga dapat merasakan nikmatnya hidup di negeri sendiri. Di negeri Indonesia yang akan memunculkan rasa bangga terus menerus terhadap Indonesia. Menjadikannya Indonesia sentris.

(www.tempo.co.id)
(www.tempo.co.id)
Maka bolehlah kita bermimpi sebagaimana mimpi presiden Joko Widodo dalam rentang 70 tahun dari tahun 2015 sampai 2085. Sebuah Impian tentang Indonesia dimana ;
  1. Sumberdaya manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
  2. Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi  pluralisme, berbudaya, religius dan mejunjung tinggi nilai-nilai etika.
  3. Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia.
  4. Masyarakat dan aparatur pemerintah yang bebas dari perilaku korupsi.
  5. Terbangunnya infrastuktur yang merata di seluruh Indonesia.
  6. Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.
  7. Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Mimpi itu bukan sekedar angan-angan atau lamunan jika semuanya memiliki pondasi kuat sebagaimana lima stretegi yang fokus pada sasaran demi menuju Indonesia yang maju. Dan Indonesia yang maju hanya dapat dicapai jika ada kebersamaan. Bersama bekerja untuk kesejahteraan umum dan rakyat Indonesia yang berkeadilan sosial berlandaskan Pancasila.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun