Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kikis Sekat Imajiner di Antara Satuan Pendidikan, Keluarga dan Masyarakat

14 Agustus 2018   14:21 Diperbarui: 18 Agustus 2018   11:26 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterlibata masyarakat dalam pendidikan (Foto: Ko In)

Kikis sekat  imajiner

Kesamaan persepsi akan mengikis sekat imajiner yang selama ini terbangun dari persepsi  serta pola pikir yang kurang tepat atau salah. Karena kurangnya keterbukaan antar satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat. 

Keterlibatan Keluarga dalam pendidikan (Foto:Ko In)
Keterlibatan Keluarga dalam pendidikan (Foto:Ko In)
Pendidikan yang melibatkan keluarga dan masyarakat artinya mendidik sikap jujur, peduli  dan tidak segan terlibat dalam proses pendidikan siswa. Lewat peran sebagai komite sekolah, menjadi narasumber dalam kegiatan di sekolah.

Ikut aktif dan berpartisipasi kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri siswa didik. Termasuk berperan aktif dalam upaya pencegahan kekerasan,  pornografi, pornoaksi dan penyalahgunaan napza.

Dengan melibatkan keluarga dan masyarakat secara bersama dengan satuan pendidikan. Akan menemukan langkah teknis pelaksanaan bagaimana menjawab kebutuhan dan kemampuan satuan pendidikan terkait upaya memajukan proses pendidikan.  

(www.kompasiana.com)
(www.kompasiana.com)
Sehingga sekat imajiner antara sekolah, keluarga dan masyarakat pelan-pelan dapat dikikis dari mind set masyarakat dan pengelola di sekolah. Sebab masalah pendidikan bukan semata-mata seputar dana sumbangan pendidikan, uang seragam, uang study tour atau sumbangan dana perpisahan akhir tahun pembelajaran.

Sebab pendidikan itu berbicara tentang seseorang atau masyarakat yang beradab, berbudi, rendah hati dan memiliki kepedulian satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun