Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Ratu Jogja, Bumbu Rahasianya Cinta?

13 Agustus 2018   12:56 Diperbarui: 17 Agustus 2018   07:10 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Ratu, terkenal sampai kemana-mana (Foto:Ko In)

Lilit basah atau sate lilit basah adaptasi dari sate lilit Bali karena tidak menggunakan tusuk dari bambu atau dari batang serai. Lilit basah terbuat dari campuran daging cincang dengan bumbu an dibentuk kotak. Kesannya menjadi lebih praktis dan enak dipandang.

Sate Ayam Merah kesukaan wisatawan manca (Foto:Ko In)
Sate Ayam Merah kesukaan wisatawan manca (Foto:Ko In)
Lilit Basah (Foto: Ko In)
Lilit Basah (Foto: Ko In)
Sajian Lilit Basah sebab ada acar timun, sedikit kuah yang rasanya pedas, gurih dan sedikit asin. Serta taburan bawang goreng yang semakin menambah selera karena aromanya.

 Cita rasa makanan yang enak bukan hanya terletak pada bahan apa saja yang diolah. Tetapi bagaimana mengolah semua bahan tersebut dengan rasa. Perasaan gembira merasa dipenuhi dengan cinta, kasih sayang, perhatian dan merasa nyaman adalah salah satu unsur yang membuat sebuah makanan terasa enak dan nikmat.

Apakah Sate Merah dan Lilit Basah merupakan perwujudan dari itu semua? Sesekali kami melihat canda dan saling perhatian pasangan suami istri Fabian Budi Saputro dan Maria Watampone saat berinteraksi dengan tamu-tamunya.

Maria melayani pengunjung (Foto:Ko In)
Maria melayani pengunjung (Foto:Ko In)
Bahkan ketika Kjogs meminta untuk foto bersama,  Maria selintas nampak bingung berjalan cepat ke arah dapur untuk mematut diri. Kemudian ditanggapi suaminya, yang membuat siapa saja yang mendengarnya tersenyum.  

Demikian pula saat foto berdua dengan istrinya, Budi seperti  kehilangan kata-kata hanya bisa senyum-senyum. Padahal  koko Budi sering  menyelipkan bahan candaan saat menjelaskan sejarah Sate Ratu kapada Kjogs.

Cinta suami istri ini, mungkin salah satu resep tidak tertulis dari Sate Ratu Jogja. Jatuh bangun selalu berama. Senang dan sedih dilalui bersama. Ramai atau sepi  pengunjung selalu mereka nikmati dalam kebersamaan. Sesekali terselip ucapan dengan nada yang menggambarkan rasa syukur keluar dari mulut Budi. 

Budi dan Maria (Foto: Ko In)
Budi dan Maria (Foto: Ko In)
"Tidak ada hari tanpa tamu di Sate Ratu," ucapnya dalam seolah mewakili kerja kerasnya selama ini dalam usaha kuliner dari warung Angkringan Ratu menjadi warung Sate Ratu. Apalagi Budi menyadari dirinya tidak memiliki dasar pengetahuan usaha kuliner semacam ini.

Asap bakaran sate ayam seolah mengiyakan kata-kata Budi dengan memenuhi warungnya. Asap sate menjadi teman setia Budi selain istrinya. Selalu menunggu kedatangan tamu dari sekitar pukul 11:00 sampai pukul 21:00 setiap Senin sampai Sabtu. Maaf, Minggu tutup.

Sore bakar sate (Foto: Ko In)
Sore bakar sate (Foto: Ko In)
Malam bakar sate (Foto: Ko In)
Malam bakar sate (Foto: Ko In)
Maaf, asap bakaran sate ayam merah terbang sampai ke warung dan kios tetangga. Entah sampai kemana terbangnya asap tipis putih itu? Asap sate seolah mengabarkan keberadaan Sate Ratu yang berada di Jogja Paradise, Food Court Jl. Magelang Km. 6 Yogya sampai kemana-mana. Buktinya mereka yang tinggal dari berbagai belahan benua yang sama atau beda, menyempatkan diri untuk lunch atau supper di warungnya Budi.

Malam semakin dingin, angin yang bertiup membuat weekend waktu itu nampak kurang bersahabat. Tidak bosan-bosannya angin membawa hawa dingin, sesekali tangan menyilangkan di dada. Walau jam tangan masih menunjukkan disekitar angka tujuh. Nampak Budi masih sibuk membakar sate untuk memenuhi pesanan Sate Ayam Merah dari sepasang turis mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun