Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Semakin "Miss You", April

4 Mei 2018   19:08 Diperbarui: 9 Mei 2018   23:40 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kafi Kurnia (Foto: Riana Dewie)


Sampai ketemu lagi tahun depan April. Terimakasih sudah mengingatkan pentingnya hidup sehat dengan pola dan gaya hidup yang sehat. Kehadiranmu menyadarkan aku untuk hidup sehat jika ingin tetap menikmati indahnya kehidupan dengan segala isinya.

Hari Kesehatan Dunia, 7 April lalu bagi sebagian orang barangkali sekedar acara seremonial, kumpul-kumpul diisi dengan obrolan dari yang bermutu sampai yang remeh-temeh. Namun bagi saya hari itu mengingatkan pentingnya untuk lebih banyak makan buah.

Bukan sekedar mendengar dan mengerti pentingnya makan buah atau keprihatinan akan negeri ini yang getol impor buah, gandum dan beras. Sehingga membuat negeri ini semakin tergantung kepada negara lain dan membuat tidak  sehat neraca perdagangan negeri ini.

(www.kompas.com)
(www.kompas.com)
Buah memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh karena memiliki fungsi untuk mencegah kanker, penyakit jantung, darah tinggi. Karena buah mengandung banyak vitamin, kandungan serat tinggi dan mineral yang dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Sehat itu merawat

Sehat itu anugerah, setiap orang wajib menjaganya. Tidak tinggal diam berpangku tangan, menerima apa adanya. Kondisi tidak sehat itu bukan nasib. Sehat itu upaya aktif memelihara anugerah. Agar kondisi badan fit, bugar, senang, gembira dan bahagia dalam diri sebagai manusia yang berakal budi dan memiliki keinginan hidup lebih lama dalam keadaan sehat.

Tetapi sejauh mana kesadaran serta tingkat kepedulian kita, anda dan saya dalam memahami  pentingnya kesehatan. Faktanya, kita sangat kurang peduli dengan masalah kesehatan untuk diri kita sendiri. Itu tercermin dari hasil indeks kesehatan Indonesia  yang  masih jauh dari apa yang menjadi harapan bersama.

(www.tirto.id)
(www.tirto.id)
Posisi kesehatan global Indonesia pada tahun 2017 menurut  laporan dari The Legatum Prosperity Index, berada diurutan 101 dari 149 negara. Jauh tertinggal dari negara Asean lainnya seperti Vietnam yang menduduki posisi 69 dan Laos di posisi 94.

Kesehatan global ini mengukur pada persoalan-persoalan perbaikan kesehatan  di seluruh dunia terkait dengan  bagaimana studi, penelitian serta praktik yang mengutamakan perbaikan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia.Sekali olagi, posisi itu menunjukkan bahwa kita. Anda dan saya  tergolong sebagai orang yang belum sadar akan kesehatan. Belum peduli  akan pola serta gaya hidup sehat.

Kemana gaya hidup sehat

Saya mesti jujur mengatakan, saya termasuk salah satu diantara orang yang kurang peduli akan kesehatan. Sibuk kerja, merasa tidak memiliki waktu untuk berolahraga, kurang makan buah. Tetapi memberi asupan tubuh dengan makanan yang asal kenyang. Itulah dosa saya terhadap tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun