Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mendengar dengan Hati

31 Maret 2018   14:31 Diperbarui: 31 Maret 2018   15:42 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dedy memberi tantangan yang  tidak begitu rumit menurutnya  kepada para pesarta workshop dengan memanfaatkan kayu lapis sebagai bahan dasar utama. Para peserta nampak bersemangat untuk mencoba sesuatu yang baru.

Dari bahan sederhana peserta semakin bertambah pengalamannya terkait masalah keindahan. Indah itu tidak harus membutuhkan sesuatu yang mahal. Tetapi bagaimana memanfaatkan barang yang ada di sekitar seperti kayu agar menjadi nampak indah lewat proses kretif menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi   tinggi.

Karya seni instalasi Dedy dapat di nikmati tidak jauh dari restoran yang ada di lantai dua Hotel Gaia Cosmo. Angsa- angsa terbang yang berarak-arakan diantara awan.

Angsa karya Dedy (foto:Riana Dewie)
Angsa karya Dedy (foto:Riana Dewie)
Ivan Bestari tidak ingin kalah menunjukkan kreatifitasnya kepada para peserta workshop dengan memanfaatkan aneka botol bekas yang terbuat dari kaca untuk dijadikan karya seni yang terlihat sangat eksklusif. 

Dari botol bekas, Ivan menunjukkan bagaimana membuat karya seni yang nampak mewah terbuat dari barang yang dianggap sudah tidak berguna dan sering dianggap sebagai sampah.

8a-jpg-5abf23be16835f786051b576.jpg
8a-jpg-5abf23be16835f786051b576.jpg
memanfaatkan barang bekas (Foto:Ko In)
memanfaatkan barang bekas (Foto:Ko In)
 Karya Ivan ditempatkan di salah satu space khusus di Gaia Cosmo hotel sehingga menambah tampilan hotel yang berada di seputaran Timoho Yogya sangat elegant. Apalagi saat malam hari, karya Ivan mendapat sorotan lampu sehingga muncul efek warna warni dari karya seninya.

Seni instalasi Ivan (foto:Riana Dewie)
Seni instalasi Ivan (foto:Riana Dewie)
Tidak ketinggalan Ludira Yudha ikut memberi tantangan kepada peserta untuk membentuk sebuah karya seni dari kawat. Ketrampilan menjalin kawat yang panjang sehingga terbentuk bulatan seperti bola, ternyata tidak mudah.

Tidak sedikit peserta workshop mengerutkan keningnya dan serius mencoba berkali-kali bagaimana menaklukkan kawat panjang agar dapat menjadi bulat seperti bola.  

Yudha memberi contoh membuat seni dari kawat (Foto:Ko In)
Yudha memberi contoh membuat seni dari kawat (Foto:Ko In)
Karya seni instalasi Ludira tertempel apik di salah satu dinding hotel Gaia Cosmo sehingga tamu yang menginap dapat menikmati karya Ludira Yudha dimana total panjang kawat kira-kira 700 kilometer, jarak dari Yogya ke Solo.

Karya Lusita Yudha dengan kawat (foto:Riana Dewie)
Karya Lusita Yudha dengan kawat (foto:Riana Dewie)
Sementara sebagian peserta workshop sibuk dengan "permainan" baru. Sebagian peserta  lainya diajak melihat karya Dery Pratama yang terbuat dari bahan keras metal atau tembaga.Ukurannya cukup besar sehingga ditempatkan di luar tidak jauh dari restorant . Tamu yang menikmati makanan atau minuman dapat sekaligus menikmati keindahan karya Dery .

bagian karya Dery (foto: Ko In)
bagian karya Dery (foto: Ko In)
Foto: Ko In dan Riana Dewie
Foto: Ko In dan Riana Dewie
Proses kreatif yang penuh tantangan bagi para seniman muda Yogyakarta untuk mempercantik ruang-ruang kosong di hotel agar menjadikan suasana hotel tidak kaku tetapi kaya akan sentuhan seni sehingga memberi kesan tersendiri bagi Gaia Cosmo Hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun