Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mahasiswa antara Seni dan Sapi

23 Agustus 2017   21:30 Diperbarui: 23 Agustus 2017   22:02 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapi bagian dari ilmu, seni, kreatifitas dan mitos (Foto: Ko In)
Sapi bagian dari ilmu, seni, kreatifitas dan mitos (Foto: Ko In)
Berani memberi warna. Artinya berani mencoba memberi warna baru pada kehidupan. Hidup itu tidak seperti garis. Tetapi juga ada titik koma. Titik itu bukan akhir. Titik itu pertanda akan adanya sesuatu yang baru. Perhatikan teknik mewarnai dengan cara pointilism . Dengan titik-titik tercipta sebuah karya seni yang indah.

Mengakrabkan kembali seni kepada teman-teman mahasiswa lewat mewarnai. Sama saja menawarkan keindahan. Menjaga untuk tetap memiliki harapan dari kegiatan yang sangat sederhana. Harapan menjadi pemimpin yang tidak hanya mengandalkan akal. Tetapi juga budi dan cita rasa seni. Sehingga mampu melihat setiap persoalan secara komperehensif. Tidak terkotak-kotak dan dibatasi oleh sekat-sekat imajiner yang membuatnya mati dalam berkreasi. Mati kepedulian terhadap sesama.  Dan beku rasa sehingga kehilangan empati atau simpati.

Dengan kata lain lewat kegiatan mewarnai adalah cara mengembalikan naluri berkesenian yang dapat menumbuhkan:

  • Kreatifitas
  • Perasaan gembira dan semangat
  • Menemukan sesuatu yang baru
  • Munculnya keberanian untuk mencoba dan
  • Menumbuhkan rasa percaya diri 

Karena kreasi itu tidak jauh dari rasa berkesenian. Apapun jenisnya seni. Dari seni tari, seni musik, seni drama, seni suara, seni pertunjukkan dan sebagianya. Sapi memang tidak mengenal seni. Tapi sapi itu tidak hanya terdiri dari sapi putih atau sapi dengan kulit berwarana hitam dan putih.

Sapi itu tidak hanya susu. Karena susu tidak hanya susu putih. Ada susu coklat, strawbery dan ada juga susu rasa pisang. Sapi itu bukan sekedar daging tetapi juga ada abon dan dendeng. Sapi itu juga bukan sekedar tas kulit atau ikat pinggang tetapi juga ada krecek. Yang selalu dicari wisatawan saat membeli gudeg di Jogja.

Sapi itu bukan hanya soto. Tetapi juga nasi goreng daging sapi. Sapi salah satu sumber ide dan kreativitas. Mari berkesenian agar tetap terjaga kreatifitasmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun