Saat Kompasiana memasang pemberitahuan acara Nangkring AXA di empat kota, salah satunya Jogja. Ada suat hal yang menggerakkan hati untuk mengikuti acara tersebut. Ada rasa ingin tahu terkait sebuah simbol yang ada di gambar tersebut.Â
Seperti gambar bulu mata yang tegak. Apa itu...? Â Â Â Â Â Â
Buru-buru mendaftar khawatir kuota habis karena hanya untuk duapuluh orang Kompasianers Jogja atau Kjogs. Ada rasa takut tidak dapat kursi. Kayak penerimaan siswa baru aja. Maklum musim cari sekolah.
Dan waktu itu Kompasiana masih sibuk dengan acara boyongan pindah rumah. Gangguan koneksi kerap terjadi dan gangguan lainnya yang kerap membuat sewot blogger Kompasiana. Dan sebagai warga blogger hanya bisa menarik nafas panjang.
Beberapa kali daftar. Akhirnya sukses dan mendapat jawaban email. Tinggal menunggu balasan verifikasi dari Kompasiana. Tetapi betapa terkejut saat Kompasiana menampilkan siapa-siapa saja yang berhak hadir di acara Nangkring AXA. Nama serta foto profil saya tidak ada.
Kecewa. La iyalah, ya..... Foto profil saya memang tidak cakep-cakep amat. Dan itu dimaklumi. Tapi tidak masuk dalam kuota peserta Nangkring sungguh memalukan. Padahal masih tersisa enam kursi kosong. Hilang sudah keinginan untuk mengetahui simbol atau gambar seperti bulu mata yang tegak. Ada lingkaran tidak utuh. Dari jauh, saya pikir gambar mata tetapi kenapa ada centang di tengahnya.Â
"Yuhuuuiiii......." Senangnya menjadi peserta acara Kompasiana Nangkring bersama AXA Financial dengan tema Rencanakan Lebih dengan 3 Pasti. Nampaknya acara boyongan pindah rumah Kompasiana implikasinya cukup luar biasa. Buat badmood Bro....
Hotel Eastparc letaknya tidak jauh dari Jalan Layang Janti Jogjakarta menjadi tempat dipilihnya acara tersebut. Pada hari pelaksanaan, saya menjadi orang keempat yang hadir awal.Â
Saat menunggu rasa penasaran kembali menggoda, mata tertuju ke backdrop dan melihat tanda atau simbol seperti bulu mata. Setelah mengamati dengan cermat. Rupanya gambar yang menggoda itu gambar tiga jari yang direntangkan. Dua jari lainnya, jari telunjuk dan ibu jari ditekuk hampir saling bersentuhan. Hampir membentuk " O ". Dengan tanda centang (✓) di tengahnya.Â