Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dahar Kembul dari Asterix sampai Kjog

17 Juli 2017   09:50 Diperbarui: 17 Juli 2017   21:28 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya Kjogs dan beberapa blogger lain diundang untuk menikmati paket Dahar Kembul. Wuih...., makan siang dikemas dalam sajian tradisional.

GQ Hotel Jogja yang letaknya tidak jauh dari bandara Adisucipto Jogja. Kira-kira lima menit sampai. Memilik empat Paket Dahar Kembul.  Nasi putih, nasi kuning, nasi gudeg dan nasi merah. Dengan harga perpax untuk sepuluh orang Rp 600 ribu. Nampaknya asyik memperingati hari Kemerdekaan dengan doa serta makan bersama kerabat atau kolega dengan paket  Dahar Kembul nasi merah.

Sebagai rasa syukur kepada Tuhan karena dikarunia kemerdekaan bagi bangsa dan negara Indonesia sehingga dapat berkarya dan mengisi hidup menjadi lebih berguna  bagi orang lain. Merdeka..!!!

Siang itu disajikan dua Paket Dahar kembul nasi kuning dan  nasi putih untuk blogger yang ada di Jogja.

Welcome at GQ Hotel Jogja (Foto: Ko In)
Welcome at GQ Hotel Jogja (Foto: Ko In)
Foto: Dok GQ Hotel Jogja
Foto: Dok GQ Hotel Jogja
Acara makan siang Dahar Kembul terasa ramai karena beberapa teman Kjogs, Kompasiana Jogja setelah lahap menyantap nasi kuning. Dan ingin mengeksplorasi paket Dahar Kembul nasi putih.

Ada gudangan atau urap, ayam areh yang empuk dan bumbunya meresap. Terik tahu tempe yang tidak kalah menggoda empuknya. Telur godog yang disajikan dengan potongan menyesuaikan potongan daun pisang di sekelilingnya. Bergerigi. Ditambah kerupuk dan gembrot.

"Ya..., betul namanya gembrot. Ssst....., jangan membayangkan yang tidak-tidak."

Gembrot adalah makanan besarnya seperti perkedel. Dibuat dari ampas parutan kelapa dikasih tepung sedikit kemudian digoreng. Rasanya, seperti menghantar kita ke rumah di pedesaan.

Dahar Kembul Nasi Putih (Foto: Ko In)
Dahar Kembul Nasi Putih (Foto: Ko In)
Tidak terasa menikmati Dahar Kembul paket Nasi Putih dan Nasi Kuning sudah berlangsung selama satu jam. Waktu seolah cepat berlalu, padahal keakraban semakin terbangun. Suasana kebersamaan pada Dahar Kembul tercipta jika semuanya gembira karena makan berbarengan atau jadi satu.

Seperti apa yang disampaikan Wahyu Irawan dari GQ Hotel Jogja. Dahar kembul ini merupakaan tradisi budaya tempo doeloe. Makan jadi satu, bareng. Sekaligus menegaskan semboyan GQ Hotel sebagai hotel yang Feel the Javanese Hospitality.

Rasa-rasanya masih ingin mencicipi dan nambah makan paket Dahar Kembul lainnya. Seperti paket Dahar Kembul nasi merah dengan teri krispi, bihun goreng. Tempe lombok ijo, lalapan dan tidak ketinggalan kerupuknya. Ditambah ayam gepuk dan tahu serta tempe bacem yang mengundang selera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun