Zaman berkembang dengan cepat, cara orang berbisnis telah berubah, kebutuhan pasar juga telah berubah, apalagi dengan teknologi penunjang pekerjaan. Transformasi yang ada tentunya juga memerlukan suatu 'gebrakan' hebat kepada proses pengembangan karyawan. Jadi, apakah organisasi anda telah siap menghadapi perubahan tersebut?Â
Sebuah riset yang dilakukan kepada 19.500 karyawan di Asia Pasifik oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) menunjukkan adanya kesepakatan antara karyawan dan recruiter mengenai kebutuhan transformasi dalam dunia karir. Data yang ada menunjukkan bahwa 39% karyawan percaya bahwa organisasi mereka tidak akan bertahan lebih dari 10 tahun apabila tidak menunjukkan perkembangan. Sedangkan, lebih dari 50% CEO (berdasarkan Survei CEO Asia Pasifik 2023) juga menyatakan keprihatinan yang sama.Â
Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut? Berkembang. Setiap organisasi harus berani mengambil langkah untuk berinovasi dan memotivasi. Dalam hal ini, employee development atau kegiatan pengembangan karyawan menjadi salah-satu tugas utama yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.Â
Mengapa bisnis perlu berubah secepat dunia di sekitar kita?Â
Perubahan dapat menjadi masalah besar bagi organisasi. Bagaimana orang, sistem, dan proses kita mengimbangi perubahan di dunia kita? Apa yang kita lakukan untuk memastikan bahwa kita mampu mengikutinya? Pengembangan karir merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan kemampuan karir karyawan sesuai dengan tren profesional yang sedang terjadi sekarang.Â
Penelitian forbes terhadap suatu organisasi yang begitu memperhatikan pengembangan karir karyawannya menunjukkan beberapa poin signifikan, dimana disiplin dan fokus mereka telah bergeser mengenai persiapan generasi berikutnya dan peluang apa saja yang ada di masa depan. Mereka juga menyingkirkan segala aktivitas, alat, atau sumber daya lainnya yang sekiranya tidak lagi dapat diakses di masa depan -fokus mereka teralih kepada sesuatu yang lebih jauh, rencana jangka panjang.Â
Hal tersebut akhirnya memunculkan serangkaian pertanyaan baru ke organisasi tersebut, strategi apa yang diperlukan di masa depan? teknologi yang diperlukan? apa saya yang harus direkrut, dipertahankan, dievaluasi, atau bahkan dilepas? Seiring dengan perkembangan zaman, semua organisasi akan bertemu dengan rangkaian pertanyaan tersebut sebagai bentuk evaluasi kerja mereka.Â
Tenaga kerja berdedikasi yang tumbuh bersama perusahaan dapat membantu menciptakan produk dan ide baru karena mereka memahami perusahaan, masa lalunya, dan potensinya. Ini juga dapat menghasilkan biaya rekrutmen yang lebih rendah saat Anda memang perlu mengembangkan tim Anda. Lalu ada potensi biaya kewajiban yang lebih rendah, penggunaan dana pelatihan yang lebih efisien, peningkatan potensi ekspansi bisnis, dan banyak lagi.
Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan karir karyawan?Â
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kita dapat melihat berbagai cara kreatif yang dilakukan oleh organisasi untuk mengembangkan kemampuan karyawan mereka. Berikut merupakan beberapa diantaranya:Â
Pelatihan dan EdukasiÂ
Pelatihan dan pendidikan merupakan hal esensial untuk mengembangkan kemampuan seseorang. Biasanya, seseorang akan diminta untuk mendalami ilmu terkait dengan divisi yang sedang ia tempati sekarang. Hal ini membantu karyawan untuk dapat memaksimalkan kemampuannya dalam karir. Ilmu baru yang didapat menjadi bekal bagi perusahaan untuk maju dan terus bertumbuh secara ekonomi.Â
Dalam hal ini, ada berbagai bentuk pelatihan dan pendidikan yang dapat menunjang program pengembangan karyawan suatu organisasi:Â
Pelatihan dan pendidikan pengembangan tenaga kerja dapat dilakukan dalam berbagai bentuk:
Sertifikasi
pendidikan pasca-sekolah menengah
Peningkatan keterampilan
Kursus pengembangan profesional
Program bimbingan
Pelatihan di tempat kerja
Magang
Akses ilmu yang sesuai dapat diakses dengan mudah berkat perkembangan teknologi, kita dapat menemukannya dengan mudah dalam program kursus konvensional maupun online.Â
Saat mengembangkan keterampilan karyawan untuk kebutuhan yang lebih luas atau masa depan, perusahaan seringkali menekankan softskills mereka seperti komunikasi dan pembangunan tim. Berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan adalah cara lain untuk mempersiapkan rencana pertumbuhan di masa mendatang
Beruntungnya, Kognisi menjadi salah-satu platform yang menawarkan berbagai materi yang dapat menunjang kebutuhan karir seseorang. Berbeda dengan platform lainnya, Kognisi berusaha untuk mengupas satu persatu materi dengan lebih dalam dan spesifik bersama dengan seseorang yang ahli dibidang tersebut. Tunggu apa lagi? Silahkan kunjungi website Kognisi dan ikuti pelajaran yang sesuai dengan minat anda masing-masing!Â
Konsultasi KarirÂ
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konseling karir efektif dalam membantu pekerja yang menganggur menemukan pekerjaan yang berarti. Sebuah studi tahun 2021 oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa lebih dari 40% pengangguran jangka panjang yang menerima konseling karir "di dunia pasca-COVID-19" memperoleh pekerjaan dalam waktu dua bulan, dan lebih dari 85% dipekerjakan setelahnya. enam bulan. Studi ini juga menemukan bahwa konseling karir membantu orang mendapatkan pengetahuan diri, mengeksplorasi tujuan karir, membangun kepercayaan diri, mengurangi pikiran dan perasaan negatif, dan mengatasi faktor-faktor yang menghambat kemajuan karir mereka.
Terkait dengan karyawan, konseling karir dapat membantu mereka untuk lebih mengenal diri mereka dan cara mereka masing-masing. Hal ini tentunya dapat memaksimalkan performa kerja mereka. Dengan memberikan akses kepada konseling karir, perusahaan dapat membuat anggotanya untuk memahami kebutuhan profesional mereka. Mereka akan bekerja lebih nyaman dan produktif setelah mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan mereka.Â
Sekarang ini berbagai situs telah menyediakan konsultasi karir lewat berbagai cara. Kognisi yang telah berkomitmen untuk menjadi suatu ekosistem solusi bagi berbagai organisasi, menggunakan metode assessment untuk menguji karakteristik dan kebutuhan personal dari masing-masing individu. Salah-satu model assessment yang paling dikenal adalah Growth Inventory. Ini merupakan satu metode pemetaan yang dibangun melalui pengenalan akan 7 aspek penting yang membentuk karakter profesional dari masing-masing orang: mindset, grit, humility, curiosity, creativity style,  meaning making, purpose in life.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa kemajuan yang ada menuntut adanya perubahan dan cara pandang setiap organisasi dalam dunia bisnis. Pengembangan karir karyawan merupakan salah-satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh sang decision maker sebelum mengambil langkah awal dari suatu 'gebrakan' yang merubah perusahaan. Karyawan yang berkembang dapat menjadi aset utama organisasi dalam inisiasi awal transformasi besar perusahaan menjadi lebih baik lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H