Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan di Era Baru: Pentingnya Gaya Kepemimpinan Otentik

5 Juni 2024   13:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:37 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: blog.kognisi.id

Mempertahankan keseimbangan antara idealisme dan praktikalitas adalah aspek penting lain dari gaya kepemimpinan otentik. Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini harus memegang teguh nilai dan visi mereka sambil memastikan bahwa organisasi mereka tetap berkelanjutan dan menguntungkan. Diskusi ini menyoroti ketegangan dinamis antara mempertahankan tujuan idealis dan mencapai hasil praktis, keseimbangan yang penting untuk kesuksesan jangka panjang. 

Gaya kepemimpinan otentik menekankan pentingnya konsistensi dalam nilai dan tindakan, yang dapat menciptakan kepercayaan dan loyalitas dalam tim dan organisasi. 

Pemimpin otentik memahami bahwa nilai-nilai dan idealisme mereka adalah kompas yang membimbing mereka dalam membuat keputusan, tetapi mereka juga harus realistis dan adaptif dalam menghadapi tantangan bisnis sehari-hari. Gaya kepemimpinan ini mengajarkan bahwa mencapai tujuan jangka panjang memerlukan keseimbangan antara visi idealis dan realitas operasional, serta kemampuan untuk menavigasi ketegangan ini dengan bijaksana.

Peran Media dalam Kepemimpinan

Peran media dalam kepemimpinan dan pembangunan komunitas juga merupakan tema penting dalam gaya kepemimpinan otentik. Media berfungsi sebagai alat yang kuat untuk menyebarkan pesan dan mobilisasi komunitas. Namun, media harus tetap independen dan tahan terhadap pengaruh politik agar dapat berkontribusi secara efektif terhadap perkembangan masyarakat. Kompas Gramedia disebut sebagai contoh organisasi media yang mempertahankan netralitas dan terus membentuk wacana publik secara positif.

Dalam gaya kepemimpinan otentik, media digunakan untuk mendukung dan menyebarluaskan nilai-nilai yang diyakini pemimpin, sambil tetap menjaga integritas dan kepercayaan publik. Pemimpin otentik menggunakan media untuk membangun komunitas, menyebarkan informasi yang akurat, dan menginspirasi perubahan positif. 

Mereka memahami bahwa media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan mendorong tindakan kolektif, dan mereka menggunakan kekuatan ini dengan tanggung jawab dan transparansi. Gaya kepemimpinan ini menekankan pentingnya media yang bebas dan independen dalam mendukung demokrasi dan pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Akhir kata, 

Gaya kepemimpinan otentik menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang jelas, adaptabilitas, mentoring, dan keseimbangan antara idealisme dan praktikalitas dalam menghadapi tantangan-tantangan di era modern. 

Para pemimpin yang mengadopsi gaya kepemimpinan ini akan lebih mampu menavigasi kompleksitas dunia saat ini dan membimbing organisasi mereka menuju kesuksesan jangka panjang. Kepemimpinan otentik bukan hanya tentang menjadi pemimpin yang baik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif dimana setiap individu merasa dihargai dan didukung.

Untuk wawasan yang lebih mendalam, tonton diskusi lengkapnya di YouTube: Bagaimana Pemimpin Melahirkan Pemimpin-Pemimpin Baru | Bincang Sore. Pembicaraan ini memberikan contoh nyata dan strategi praktis tentang bagaimana mengembangkan gaya kepemimpinan otentik dalam berbagai konteks, serta bagaimana pemimpin otentik dapat menginspirasi dan memberdayakan tim mereka untuk mencapai kesuksesan bersama.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun