Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sering Overthinking? Tanyakan 5 Hal Ini Sebelum Tidur

7 Mei 2024   15:28 Diperbarui: 7 Mei 2024   16:14 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: blog.kognisi.id

Seringkah kalian overthinking sebelum tidur hingga sulit terlelap? Banyak pikiran yang bercabang di kepala seakan menuntut jawaban. Belum lagi perasaan cemas karena memikirkan hal-hal tersebut begitu dalam. Sehingga mendatangkan kesedihan, kemarahan, ataupun perasaan negatif lainnya. 

Kegiatan overthinking sebelum tidur ini menjadi penghambat untuk tidur yang berkualitas. Bahkan dalam salah satu jurnal Review of Applied Management and Social Studies ditemukan bahwa overthinking dapat membuat sel-sel otak menjadi lelah, sehingga kita dapat sulit memfokuskan pikiran dan mengambil keputusan.  Karena dengan overthinking, kita cenderung lebih merasa khawatir saat ingin memulai atau melanjutkan suatu hal, termasuk pekerjaan. Pikiran juga terasa lebih berat dan gampang lelah. Alhasil menghambat pekerjaan dan menurunkan produktivitas jika tidak segera diatasi.

Baca Juga: Cara Merawat Diri Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

5 Pertanyaan Sebelum Tidur

Agar produktivitas dapat terus terjaga, ada salah satu solusi yang bisa coba kalian terapkan. Yaitu dengan menanyakan lima hal berikut secara rutin sebelum tidur. Tujuannya agar pikiran dapat lebih tenang dan menghalau beban pikiran yang berlebihan, sehingga hal yang dipikirkan dapat lebih jelas.

Q.1 Apa yang sebenarnya dikhawatirkan?

Sering kita fokus pada perasaan cemas misalnya sebelum tidur, tapi lupa untuk bertanya pada diri sendiri sebenarnya apa yang dikhawatirkan. Ibaratnya sebuah tali, pikiran kita terus berputar dengan kencang, sehingga tidak sadar malah menjadi kusut dan tidak menemukan jalan keluarnya. 

Dengan menanyakan hal pertama ini, secara tidak sadar kita akan merefleksikan diri ke belakang dan mulai berpikir jernih tentang apa yang sebenarnya memang kita khawatirkan. Jadi berfokus pada isu dan permasalahanya. Misalnya hal yang membuat kita cemas sebelum tidur ternyata adalah panggilan interview kerja di esok hari, atau janji dengan kolega yang belum bisa ditepati. 

Bahkan, tanpa sadar kita juga bisa mengetahui hal-hal yang dikhawatirkan secara tersembunyi. Contoh, ternyata sebelum tidur hal yang membuat merasa gelisah akan panggilan interview, karena khawatir akan gagal untuk kesekian kalinya. Ternyata, kekhawatiran itu juga datang karena cemas akan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari karena keuangan yang semakin menipis. Dengan mengetahui hal yang sebenarnya dikhawatirkan ini, perasaan menjadi lebih jelas termasuk dengan pikiran yang dapat dengan lebih mudah menemukan solusinya. Jadi, coba dengan jelas temukan sumber kekhawatiran agar kemudian kita bisa menentukan tindakan sebagai solusinya. 

Q.2 Apa yang hari ini membuat saya sedih?

Sebelum tidur, tidak jarang juga kita merasa sedih. Entah karena penolakan-penolakan hari ini, cuaca yang tidak mendukung, makanan yang terlalu pahit, atau rencana-rencana yang tidak berjalan dengan baik. Berbagai perasaan sedih tersebut adalah valid untuk dirasakan, apalagi sebelum tidur tubuh kita sudah begitu lelah. 

Tapi, tidak jarang kita juga lupa untuk menanyakan pada diri sendiri apa saja yang membuat sedih dalam hari ini. Sensitivitas terhadap diri sendiri ini dapat membuat kita menjadi lebih kenal dengan diri sendiri, termasuk hal-hal yang berpotensi membuat diri sedih. Termasuk meningkatkan kepekaan terhadap diri sendiri, sehingga dapat lebih baik dalam merawat diri. Jadi, jangan lupa tanyakan dan coba identifikasi hal ini sebelum tidur setiap malamnya. 

Q.3 Apa yang mengganggu saya akhir-akhir ini?

Tidak selalu hari berjalan dengan mulus, sehingga tidak jarang kita merasa begitu terganggu dengan orang dan kondisi sehingga memikirkannya sebelum tidur. Hal ini dapat kita tanyakan, yaitu hal apa yang mengganggu diri akhir-akhir ini. Apakah mungkin ada rekan kerja yang begitu menjengkelkan, atau rasa kopi langganan yang berubah drastis sehingga mengganggu perasaanmu akhir-akhir ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun