Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pemimpin yang Baik itu Mindful Leader

24 April 2024   10:40 Diperbarui: 24 April 2024   10:47 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: blog.kognisi.id

Pernahkah kamu memandang pemimpin sebagai sosok yang ditakuti? Apakah hal tersebut ideal, atau justru perlu dirubah? Menjadi seorang pemimpin kerap kali membuat mereka dihadapkan dengan berbagai tanggung jawab dan masalah. Apalagi dengan dinamika pekerjaan yang begitu cepat, membuat para pemimpin harus beradaptasi untuk dapat menjadi pemimpin yang baik.  Jadi, sudah pasti mereka akan menunjukan sisi ketegasannya secara sadar agar semuanya berjalan di koridor yang semestinya. 

Namun, seorang pemimpin tentu juga ingin dianggap baik oleh rekan kerjanya. Dalam artian dapat menaungi para anggotanya dalam tim seiring dengan menuntaskan tanggung jawab secara optimal. Maka, untuk merubah image tersebut, para pemimpin dapat mencoba untuk menerapkan beberapa hal berikut secara berkesadaran guna menjadi "pemimpin yang baik". Termasuk menjadi pemimpin yang berkesadaran atau mindful leader yang selalu hadir, berempati, dan memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerjanya.  

Baca Juga: Apakah Self Control Penting bagi Seorang Pemimpin?

Pemimpin yang Baik dengan 3P

Sebenarnya tidak ada istilah khusus untuk menjadi pemimpin yang baik. Bahkan terkadang bisa saja terkesan subjektif bagi sebagian orang. Tapi, pemimpin yang baik menurut Harvard Business Review adalah mereka yang terus belajar dan bertumbuh dalam perjalanannya sebagai pemimpin. Khususnya belajar untuk berkomunikasi dengan tepat kepada para anggota tim dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Ada tiga kata kunci untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, yaitu 3P (Perencanaan, Penyelesaian Masalah, dan Pendelegasian). 

  1. Perencanaan: sebagai tahapan awal dalam bekerja untuk merencanakan ide, gagasan, konsep, pesan, dan tahapan agar dapat terstruktur dan memiliki rujukan dalam pengerjaannya. 

  2. Penyelesaian Masalah: karena sebaik apapun rencana yang disusun, tidak menutup kemungkinan masalah tetap hadir. Untuk itu, pemimpin yang baik perlu kemampuan menyelesaikan masalah yang efektif, efisien, dan tepat. Hal ini juga terkait dengan kemampuan pengambilan keputusan. 

  3. Pendelegasian: yaitu menjadi perwakilan tim dalam hal-hal yang dikerjakan, ataupun menunjuk anggota untuk menjadi perwakilan tim dalam pekerjaan tertentu. Kemampuan ini sangat penting agar setiap orang dalam tim bisa terus belajar dan bertumbuh. 

Kemampuan 3P itu menjadi modal bagi seorang pemimpin yang baik, khususnya dalam menghadapi segala dinamika dalam lingkungan kerja. Sehingga, selain tiga hal tersebut, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk mempraktekkan kebiasaan dengan menjadi berkesadaran. Agar pikiran menjadi lebih tenang, dapat merefleksikan masalah, dan pekerjaan dapat lebih optimal.  

Pemimpin yang Baik dengan Mindful Leader

Menjadi berkesadaran adalah kunci dalam pemimpin yang baik, gaya kepemimpinan ini disebut dengan mindful leader. Sebuah pendekatan yang secara sadar dilakukan oleh pemimpin untuk tetap hadir dalam setiap momen, berpikiran terbuka, dan tetap penuh kasih saat berinteraksi dengan anggota timnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun