Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keberhasilan atau Kepuasan? Arti Sebuah 'Pekerjaan Bermakna'

20 November 2023   15:57 Diperbarui: 20 November 2023   15:59 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makna dari sebuah pekerjaan itu terbentuk dari perspektif tiap individu - sebuah penelitian dari Daniel Goleman menunjukkan bahwa pandangan tentang makna pekerjaan sangat subjektif, dengan sekitar 44% pekerjaan yang dianggap bermakna oleh satu individu dianggap tidak bermakna oleh individu lain, dan sebaliknya sekitar 55% pekerjaan yang dianggap tidak bermakna oleh satu individu dianggap bermakna oleh orang lain. 

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa bermakna atau tidaknya suatu pekerjaan itu tergantung diri kita masing-masing. 

Setiap hari, kita melangkah ke dunia kerja dengan tujuan yang seringkali sangat jelas: mendapatkan gaji. Namun, terlepas dari angka-angka yang masuk ke rekening bank, apakah kita benar-benar mengejar sesuatu yang lebih mendalam dalam pekerjaan kita? Apakah pekerjaan hanya tentang mencari mata pencaharian, apakah ada potensi untuk menghadirkan makna yang lebih bermakna dalam setiap langkah yang kita ambil?

Baca Juga: Creative Thinking: Menyempurnakan Kemampuan Critical Thinking

Karir Bermakna Versi Amal Clooney

Amal Clooney, seorang pengacara terkenal, telah menjadi contoh nyata dalam pencarian makna dalam pekerjaan. Meskipun ia memiliki peluang untuk sukses dalam firma hukum ternama di New York dengan gaji yang besar, Amal memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada pekerjaan hak asasi manusia.

Keputusannya untuk berfokus pada kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia membawa makna yang mendalam dalam pekerjaannya. Meskipun gaji yang ia terima mungkin tidak sebesar yang bisa ia peroleh dalam firma hukum korporasi, Amal menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam memberikan suara bagi yang tak memiliki suara. Kisahnya mengingatkan kita bahwa pekerjaan yang bermakna adalah kunci untuk memenuhi hasrat dan mencapai tujuan yang lebih besar dalam kehidupan. Ini adalah cerita nyata tentang mencari makna dalam pekerjaan, bukan sekadar gaji.

Pekerjaan Bermakna atau Uang?

pekerjaan bermakna lebih penting daripada uang
pekerjaan bermakna lebih penting daripada uang
Beberapa orang, seperti Amal Clooney, mendedikasikan hidup mereka untuk pekerjaan yang dianggap mereka sebagai panggilan atau tujuan hidup yang lebih besar daripada sekadar mencari profit finansial semata. Mereka memprioritaskan hal-hal seperti kebahagiaan, kepuasan pribadi, dan dampak positif pada dunia sekitar di atas pertimbangan finansial semata.

Data praxis juga membuktikan bahwa ada sebagian individu yang memandang pekerjaan yang bermakna sebagai sesuatu yang jauh lebih penting daripada sekadar mencari profit atau uang: 

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang menganggap pekerjaan ini lebih penting daripada uang:

Kesejahteraan Mental dan Emosional

Studi dari Gallup menyoroti keterlibatan dan kesejahteraan karyawan sebagai faktor penting dalam produktivitas dan kebahagiaan kerja. Pekerjaan ini seringkali melibatkan aktivitas atau tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai, minat, dan tujuan pribadi seseorang. Ketika pekerjaan tersebut sejalan dengan nilai-nilai individu, ini menciptakan rasa kohesi dan kepuasan yang mendalam. Ini juga membantu mengurangi stres karena orang merasa bahwa mereka sedang melakukan sesuatu yang mereka cintai.

Motivasi dan Produktivitas

Studi seperti yang dilakukan oleh Teresa M. Amabile dan Steven J. Kramer dalam The Progress Principle menunjukkan bahwa motivasi intrinsik yang muncul dari pekerjaan yang bermakna dapat meningkatkan produktivitas. Pekerjaan ini memberikan motivasi intrinsik yang kuat. Ketika pekerjaan itu memiliki tujuan yang lebih besar dan individu merasa terlibat dalam sesuatu yang memiliki dampak, mereka cenderung bekerja lebih keras. Motivasi ini berasal dari dalam diri mereka dan mendorong upaya maksimal dalam pekerjaan.

Pengaruh pada Kualitas Hidup

Penelitian oleh Happiness Research Institute menunjukkan bahwa pekerjaan yang bermakna memiliki pengaruh positif pada kualitas hidup. Orang yang merasa terhubung dengan pekerjaan mereka memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan mengalami lebih sedikit stress. Pekerjaan ini memberikan rasa kebahagiaan yang lebih dalam. Ketika pekerjaan tersebut relevan dengan nilai-nilai dan tujuan hidup seseorang, ini menciptakan perasaan positif dan kepuasan yang berkelanjutan. Sebaliknya, pekerjaan yang dianggap hanya sebagai sumber penghasilan seringkali tidak memberikan kebahagiaan yang sama.

Pada dasarnya, hal ini menggambarkan bahwa mereka menempatkan nilai yang lebih besar pada makna, kepuasan pribadi, dan tujuan di balik pekerjaan mereka daripada hanya mengedepankan pertimbangan finansial. Namun, penting untuk memahami bahwa pandangan ini bervariasi dari individu ke individu. Ada orang yang lebih mengutamakan uang sebagai prioritas utama dalam pekerjaan mereka, sementara yang lain lebih fokus pada makna dan nilai yang lebih mendalam. Keputusan ini sangat berasal dari pengaruh nilai-nilai, tujuan, dan preferensi pribadi.

Membentuk Makna Pekerjaan 

Dalam pencarian kita akan kehidupan dan pekerjaan yang lebih bermakna, model SPIRE yang dikembangkan oleh Michael Steger menawarkan sebuah panduan berharga. SPIRE adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Personalisation (Personalisasi), Integration (Integrasi), Resonance (Resonansi), dan Expansion (Pengembangan). Model ini menghadirkan elemen-elemen kunci untuk membantu kita menemukan jalan menuju pekerjaan yang lebih bermakna.

Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah fondasi dari pekerjaan yang bermakna. Ini berarti mengenali kekuatan dan bakat unik kita. Apa yang membuat kita unggul? Apa yang membawa sukacita dan gairah dalam hidup kita? Menggunakan kekuatan kita dalam pekerjaan bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang mendalam.

Personalisasi (Personalisation)

Pekerjaan yang bermakna adalah hal yang sangat personal. Ini tentang menyelaraskan pekerjaan kita dengan nilai-nilai inti, minat, dan tujuan pribadi kita. Dengan melakukan personalisasi dalam pekerjaan kita, kita dapat mengungkapkan koneksi antara apa yang kita lakukan dan apa yang benar-benar penting dalam hidup kita.

Integrasi (Integration)

Integrasi adalah tentang menggabungkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi kita. Mencari keseimbangan antara pekerjaan dan aspek lain dalam hidup kita adalah penting. Bagaimana pekerjaan kita dapat mendukung kehidupan di luar kantor? Integrasi menciptakan rasa harmoni dalam rutinitas harian kita.

Resonansi (Resonance)

Pekerjaan yang menciptakan resonansi emosional adalah pekerjaan yang bermakna. Ketika pekerjaan dan rekan kerja kita menciptakan emosi positif dan membangun hubungan yang kuat, ini menciptakan rasa makna yang lebih dalam. Membangun hubungan positif dan bermakna di lingkungan kerja adalah kunci.

Pengembangan (Expansion)

Pekerjaan yang bermakna adalah peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional yang lebih besar. Melihat pekerjaan kita sebagai landasan untuk pengembangan jangka panjang memberikan motivasi dan tujuan yang berkelanjutan. Bagaimana pekerjaan kita dapat membantu kita mencapai tujuan kita?

Dengan menerapkan model SPIRE, kita dapat memulai perjalanan menuju pekerjaan yang lebih bermakna tanpa mengorbankan nilai-nilai pribadi kita. Pekerjaan yang bermakna melampaui pekerjaan itu sendiri; ini tentang bagaimana kita melihat dan menggunakan kekuatan kita dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai perjalanan untuk menjadikan pekerjaan kita sebagai sumber makna yang sejati.

Ketika berbicara tentang pekerjaan, gaji seringkali mendominasi pikiran kita. Namun, apakah uang adalah segalanya? Pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan yang mendalam dalam hidup kita memiliki nilai yang sama, bahkan lebih penting. Untuk lebih memahami dan mengejar makna dalam karier dan kehidupan, kamu dapat mengambil kelas 'SENI MENEMUKAN MAKNA HIDUP' bersama Irma Erinda, seorang Purpose Coach dan Professional Facilitator di @purposefinderid, melalui kognisi.id. Sebaiknya kita mempertimbangkan hal ini saat mencari jalan menuju pekerjaan yang benar-benar memberikan makna dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun