Jika kita pakai contoh An Se Young, akan mudah untuknya merasa down karena berkali-kali kalah di babak awal sebelumnya. Ia juga sering tanding melawan senior yang lebih berpengalaman di umur yang masih muda. Di tahun lalu, ia kerap jadi penentu kemenangan Korea Selatan di pertandingan grup bergengsi Sudirman Cup dan berakhir kalah.
Untuk orang yang tidak memiliki grit, mungkin pemikiran mau menyerah akan muncul. Seperti "Ah, kayaknya saya nggak bakat di sini." atau bermain seperti biasa aja, toh, An Se Young masih muda, masih punya banyak waktu buat leha-leha.
Tapi, ada satu perkataan An Se Young yang menunjukkan grit luar biasa. "Saya belajar banyak dari situasi kekalahan, dan situasi itu membuat saya berkembang dengan sangat baik" katanya.Â
"If you think of it as pressure, it becomes pressure. I am training like a champion to become a champion." - An Se Young Â
Dalam sebuah wawancara, orang tua An Se Young bahkan mengakui kalau penampilan bagus An Se Young terlahir bukan karena kejeniusan bakat melainkan kejeniusan usaha. Dalam melawan rasa sakit saat latihan, ia tidak mengeluh. Absen latihan mungkin adalah hal yang dilakukan atlet sekali-sekali, tetapi An Se Young tidak pernah melewatkan satu haripun tanpa olahraga.
Menurut ibunya, An Se Young melakukan lebih banyak usaha daripada bakat dalam hal persentase. Ia juga menciptakan goals tersendiri dan mengukur strategi untuk mencapainya. Jadi, kemauan untuk bekerja keras adalah bakat dia yang sebenarnya.
"Kelebihanku adalah mampu menepati janji pada diri sendiri, mengambil tanggung jawab itu, dan bisa bertahan meskipun itu sulit.
Nah, ini yang dinamakan sikap grit. Kemauan An Se Young untuk menghadapi tekanan dengan terus berlatih jadi kunci kemenangan back to back final-nya.
Baca juga: Mengenal grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan
Grit itu penting dimiliki oleh achiever!
"Di mana ada kemauan pasti ada jalan"
Rasa-rasanya, ungkapan tersebut masih relevan kalau kita bicara tentang grit. Pasalnya, grit bukan cuma mengantarkan kita pada keberhasilan saja, tapi juga melatih endurance kita terhadap suatu hal yang butuh usaha, bikin kita tidak cepat menyerah, dan bikin percaya diri kalau semuanya itu bisa dicapai kalau kita berusaha.