Hangzhou, China--- Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, final bulu tangkis Asian Games selesai digelar. Korea Selatan menjadi negara yang berhasil mengirimkan atlet terbaiknya hingga ke babak final, salah satunya di sektor tunggal putri, An Se Young.
Ia berhasil meraih medali emas di Asian Games setelah mengalahkan Chen Yu Fei--unggulan tuan rumah--dalam 3 pertandingan meskipun dalam keadaan cedera dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-8.
Di Asian Games 2018, An Se Young bahkan tidak mampu melaju ke babak round 2 karena dikalahkan oleh lawan yang sama di final Asian Games lalu. Hanya butuh beberapa tahun baginya untuk bangkit. Tahun ini, penampilan An Se Young menjadikan ia atlet muda peringkat 1 dunia di nomor tunggal putri. Posisi ini ia dapatkan karena mampu melaju ke 13 final dan meraih 10 titel juara hanya di tahun 2023 saja. Menakjubkan, bukan?
Prestasi dan kekuatannya melakoni back to back final membuat An Se Young sering dijuluki "Bocah Ajaib". Namun, apa benar bahwa keajaiban adalah instrumen yang membawa seseorang pada pencapaian terbaiknya?
Yuk, kita bahas!
Grit sebagai kunci kemenangan An Se Young, dan kita semua
Setelah tim Korea Selatan sampai di Bandara Incheon, An Se Young menanggapi wawancara tentang kemenangannya. Pasalnya, An Se Young sempat meminta medical treatment dan terlihat sangat kesakitan, ia kalah di game kedua karena cedera lututnya itu.
Namun cedera tidak menghentikan ambisinya untuk menang. Di game ketiga, ia bermain bagus dengan pukulan presisi sehingga memimpin skor dan berakhir menang. Dalam wawancaranya, dia berkata "Saya mampu bertahan hanya dengan kekuatan mental saya." katanya.
Secara singkat, grit adalah gabungan antara passion dan kegigihan seseorang dalam mencapai tujuan-tujuannya. Konsep yang diperkenalkan oleh Angela Duckworth ini menolak pernyataan kalau bakat secara otomatis membuat orang mampu mencapai tujuannya.
Angela Duckworth menegaskan dalam bukunya yang berjudul Grit, bakat memang akan membuat kita bergairah dalam passion. Namun, saat menemui kesulitan atau tantangan, seringkali kegigihanlah yang bermain peran.Â