Baca juga: Karir Cemerlang dengan Kemampuan Adaptasi
Setelah memiliki growth mindset, kamu dapat melakukan cara-cara di bawah ini untuk keluar dari zona nyaman:
1. Buat perubahan pada rutinitasmu
Salah satu langkah kecil yang bisa kamu buat adalah dengan membuat perubahan pada rutinitasmu. Misalnya, ketika pagi hari kamu terbiasa membaca buku informatif, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda, seperti mencoba bacaan genre lain untuk mendapatkan insight berbeda yang mungkin juga menarik.Â
Kamu juga bisa memulai hari dengan lari pagi atau menyiram tanaman. Sesuatu yang sebelumnya belum pernah kamu coba mungkin akan membuat otak mempelajari kebiasaan baru dalam rutinitasmu. Meskipun pada awalnya sulit atau terasa aneh karena tidak biasa melakukannya, namun ini secara efektif dapat mengurangi kejenuhan dan meningkatkan kepuasan hidupmu.Â
2. Pelajari hal baru
Sebelum mempelajari hal baru, secara alami kamu pasti merasa tidak percaya diri dan gelisah. Agar kamu bersemangat melakukannya, ketahuilah benefit yang bisa kamu rasakan jika kamu mau melawan perasaan tersebut.Â
Faktanya, neuron di otak manusia akan membentuk jalur-jalur saraf baru ketika mempelajari hal baru. Manfaatnya? Hal itu dapat mempermudah pergerakan impuls listrik yang membuat kamu jadi lebih mudah dalam memahami sesuatu.Â
Sebaliknya, tidak mempelajari hal baru dan membiarkan dirimu melakukan hal yang itu-itu saja akan membuat kerja otak melambat. Hal ini karena saat mengerjakan sesuatu yang asing, manusia secara otomatis akan memberikan atensi yang besar. Dengan begitu, otak menjadi lebih aktif dalam menyimpan memori.
Mempelajari hal baru juga akan mendukung pengembangan dirimu. Menjadi hal yang memungkinkan untuk menemukan aktivitas baru yang ternyata membawa kebahagiaan dan minat baru.Â
Dengan mempelajari hal baru, kamu memperbolehkan dirimu untuk melakukan kesalahan yang pada gilirannya menstimulasi diri untuk berpengalaman dan berkembang
3. Buat target yang lebih menantangÂ
Untuk keluar dari zona nyaman, kamu tidak perlu benar-benar terjun pada bidang yang bertolak belakang. Kamu juga bisa melampaui batasan yang kamu buat untuk dirimu. Contohnya, saat kamu merasa nyaman mengerjakan pekerjaanmu dengan effort yang minim, buat target atau standar yang lebih tinggi agar menggerakkan effort yang lebih besar.
Target yang lebih menantang memang sedikit tricky karena harus tetap memperhatikan kemampuan diri. Akan tetapi, dengan membuat target yang lebih menantang, kamu akan lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas dengan teknis, strategi, dan cara yang berbeda untuk hasil yang lebih maksimal. Eksperimen ini akan efektif menghilangkan kejenuhan dan melatih kreativitasmu.