Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Karir Cemerlang dengan Kemampuan Adaptasi

8 September 2023   10:19 Diperbarui: 8 September 2023   10:20 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadaan sosial yang berubah juga membutuhkan kesiapan kita. Misalnya, saat pandemi COVID-19 lalu, seorang pekerja yang adaptif lebih cepat menghadapi perubahan yang saat itu menjadi tantangan bagi semua orang. 

Hasilnya, orang-orang yang memiliki kemampuan beradaptasi juga lebih bisa mengarahkan dirinya ke solusi yang tersedia.

3. Kemampuan adaptasi membuka jalan untuk pengalaman baru

Menurut data Talent Trends tahun 2023, 1 dari 2 pekerja di Indonesia sudah mengganti role pekerjaannya sejak pandemi COVID-19. Selain itu, saat ini 95% karyawan di Indonesia membuka diri untuk kesempatan pekerjaan baru meskipun dengan kondisi sudah merasa satisfied dengan pekerjaan, gaji, dan workload yang mereka miliki saat ini. 

Definisi kesuksesan karir setiap orang tentu berbeda-beda. Dengan membuka diri dan mudah beradaptasi, kita bisa membuka jalan untuk pengalaman baru yang mungkin ternyata lebih sesuai atau lebih bermakna untuk diri kita sendiri.

Dengan mudah beradaptasi, kita menjadi lebih mudah untuk beralih ke pekerjaan ataupun suasana baru yang memberikan kita lebih banyak benefit dan pengalaman. 

Apakah kemampuan adaptasi tumbuh begitu saja? 

Pada hakikatnya, manusia akan melakukan adaptasi ketika merasakan adanya perubahan. Awalnya, respon otak manusia akan beralih ke mode yang protektif karena otak selalu berusaha untuk menjaga diri dari ancaman. 

Neuroplasticity adalah kemampuan adaptasi otak dan sistem saraf dalam menerima perubahan. Saat lingkungan atau kebiasaan berubah dan otak merespon, proses ini akan memungkinkan manusia untuk beradaptasi ke pengalaman-pengalaman baru yang berbeda.

Secara natural, semakin bertambah dewasa, neuroplasticity seseorang akan semakin menurun. Hal ini dapat dilihat juga dengan studi Readiness For Change yang mengukur kesiapan karyawan sebuah perusahaan terhadap standar kerja baru. Hasil studi ini menunjukkan bahwa semakin tua usia karyawan, semakin kecil persentase kesiapan terhadap perubahannya.

Namun, kemampuan adaptasi selalu bisa dilatih dengan berbagai macam stimulus di bawah ini, loh!

1. Jangan cepat katakan tidak pada hal-hal baru

Penting untuk memiliki pola pikir positif terhadap perubahan. Pola pikir ini adalah bentuk regulasi diri yang membuat diri kita selalu antusias sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan diri. 

Meskipun terasa sulit, tetapi sistem baru mungkin meningkatkan efektivitas pekerjaan, lingkungan baru mungkin menawarkan pengalaman lebih menarik, dan aktivitas baru mungkin menaikkan potensi diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun