Saat ini, public speaking adalah kemampuan yang paling banyak dicari dan digunakan dalam berbagai bidang. Hampir semua pekerjaan atau bidang pendidikan pada masa sekarang secara tidak langsung menuntut orang-orang untuk dapat berbicara di depan umum. Salah satu bentuk public speaking yang paling menantang yaitu memberikan presentasi profesional menggunakan bahasa Inggris.
Baik sebagai pemimpin perusahaan ataupun karyawan, sebaiknya seseorang harus bisa menyampaikan strategi bisnis, laporan kinerja dan performa, atau penawaran terbuka dengan teknik presentasi. Berdasarkan survei English at Work: Global Analysis of Language Skills in the Workplace yang dilakukan oleh Cambridge English pada 2016, 95% perusahaan di 35 negara menyatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang penting untuk dikuasai di tempat kerja. Perkembangan bisnis di skala global menuntut banyak orang dan perusahaan untuk mempelajari bahasa Inggris, sehingga mempelajari teknik presentasi dengan bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan.
Namun, tidak semua orang andal dalam memberikan presentasi di depan umum. Sebuah riset dari Wall Street Journal menyatakan bahwa hal yang paling ditakuti oleh sebagian besar individu adalah berbicara di depan umum. Lantas, bagaimana cara melatih kemampuan berpresentasi di muka publik menggunakan bahasa Inggris?
Pentingnya kemampuan presentasi bahasa Inggris
Presentasi dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penyampaian ekspresi tentang siapa kita dan apa yang kita percaya. Keterampilan presentasi dalam lingkungan kerja sangat penting untuk mempresentasikan ide, gagasan, serta rencana yang dapat membantu pengembangan karier seseorang.
Mengapa kemampuan presentasi dalam bahasa Inggris menjadi sangat penting? Jawabannya adalah karena dengan skill presentasi yang baik, seseorang dapat membuat audiens menerima informasi dengan baik, terhibur, dan terinspirasi dengan materi yang dibagikan.Â
Sementara itu, bahasa Inggris sangat penting dalam dunia bisnis masa sekarang sebagai penghubung dengan dunia global. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga menunjukkan kredibilitas dan komitmen seseorang terhadap profesionalisme.
Bagaimana cara melatih kemampuan berpresentasi dalam bahasa Inggris?
Untuk dapat memiliki kemampuan melakukan presentasi dalam bahasa Inggris yang mumpuni, hal-hal yang harus dilakukan di antaranya adalah memahami tujuan presentasi, mengenali audiens, dan membuat struktur presentasi dengan tepat.
#1: Menentukan Tujuan Presentasi
Sebuah presentasi harus memiliki tujuan yang jelas agar pendengar yang menyaksikan tidak kebingungan saat menyimaknya. Untuk dapat menentukan tujuan presentasi, sebelumnya kita juga harus menentukan jenis presentasi yang akan dibuat. Pada dasarnya, terdapat empat jenis presentasi, yaitu informative, persuasive, inspirational, dan entertaining presentation.
- Informative presentation: jenis presentasi yang memberikan info mengenai suatu produk, konsep, atau ide kepada audiens secara spesifik.
- Persuasive presentation: presentasi yang bertujuan untuk memengaruhi pendengarnya agar mereka tergerak untuk mengubah keputusan atau pandangannya terhadap sesuatu.
- Inspirational presentation:Â presentasi yang bertujuan untuk memotivasi dan menggerakan audiens melalui teknik storytelling, yang terkadang juga diselingi oleh humor dan atau cerita mengenai pengalaman pribadi si pembicara.
- Entertaining presentation: jenis presentasi yang berfokus untuk memberikan hiburan dan membuat audiens merasa senang, contohnya seperti stand-up comedy atau teater.
Setelah memilih jenis presentasi, barulah kita dapat menyusun materi yang sesuai dengan tujuan atau target akhir berdasarkan jenis presentasi yang dipilih.
#2: Kenali Audiens
Dalam membuat sebuah presentasi bahasa Inggris yang baik, aspek penting lainnya yang harus diperhatikan adalah audiens. Seorang presenter harus mengenali siapa audiens yang akan menontonnya terlebih dahulu. Hal ini agar ia dapat terhubung dengan audiens dengan baik.
Seorang presenter harus mencari tahu tentang apa yang diinginkan oleh audiens, persamaan mereka, apa yang sudah mereka ketahui, suasana dan mood audiens, serta ketakutan dan keraguan audiens. Memahami audiens dapat memberikan kepercayaan diri kepada presenter yang akan menyampaikan materi. Hal ini membuat materi dan pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan lebih baik oleh audiens.
#3: Membuat Struktur Presentasi dengan Tepat
Sebuah presentasi harus memiliki struktur yang jelas dan tepat. Secara umum, struktur presentasi bahasa Inggris terbagi menjadi tiga bagian, yaitu introduction, main topic, dan closing.
- Pengenalan
Pada bagian introduction atau pengenalan, hal yang paling penting adalah meningkatkan rasa penasaran audiens terhadap materi yang akan disampaikan. Presenter harus dapat membuat pendengar bersimpati dengan materi atau konsep yang disajikan agar mereka tertarik untuk menyimak presentasi dari awal hingga akhir.Bagian introduction dalam sebuah presentasi dapat dibangun dengan membahas topik secara umum terlebih dahulu, dengan catatan bahwa audiens setidaknya mengetahui informasi yang akan disampaikan. Setelah itu, barulah angkat topik tersebut secara mendalam.
- Selain itu, pada bagian introduction, presenter juga dapat memberikan sebuah pernyataan kontroversial atau hasil sebuah survei yang mengejutkan untuk membuat audiens tertarik. Jika audiens sudah tertarik, presenter tidak akan sulit untuk membuat mereka menyimak topik selanjutnya yang akan disampaikan.
Topik Utama
Main topic atau topik utama adalah bagian inti dari sebuah presentasi. Bagian ini harus mencakup setidaknya 70% dari keseluruhan presentasi. Main topic harus memuat informasi, konsep, materi, pesan, dan atau ide yang ingin disampaikan.
Main topic dalam presentasi bahasa Inggris dapat disampaikan dengan dua cara. Pertama, presenter dapat menyajikan materi dari awal sampai akhir secara standar. Kedua, presenter juga dapat membangun interaksi dengan audiens untuk menyampaikan materi. Cara ini cenderung lebih efektif untuk menarik perhatian audiens.
Kesimpulan
Conclusion atau kesimpulan adalah bagian terakhir dalam sebuah presentasi. Pada bagian ini, presenter dapat mengulang inti materi yang sudah disampaikan, termasuk rekap singkat mengenai situasi, tantangan, dan kemungkinan tindakan yang menjadi bagian dari topik presentasi. Setelah bagian conclusion sudah disampaikan, presenter dapat membuka sesi tanya jawab atau diskusi terbuka dengan audiens.
Setelah selesai menentukan tujuan dan jenis presentasi, mengenali audiens, dan menyusun materi presentasi dengan struktur yang tepat, hal lain yang dapat dilakukan oleh seseorang yang akan menyampaikan presentasi dalam bahasa Inggris adalah berlatih. Latihan presentasi dapat dilakukan dengan berbicara sendiri di depan cermin atau meminta orang-orang terdekat untuk berpura-pura menjadi audiens. Semakin banyak kamu berlatih, maka akan semakin andal pula kamu dalam melakukan presentasi dalam bahasa Inggris.
Selain berlatih, kamu juga dapat mengikuti kelas di Kognisi.id yang dihadiri oleh H. Clay Myers dan Cinta Maulida Utami dari PARADIGM. H. Clay Myers adalah seorang Certified Professional Coach yang telah berpengalaman selama lebih dari 25 tahun sebagai edukator dan pengajar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia, sedangkan Cinta Maulida Utami telah berpengalaman selama lebih dari 6 tahun di bidang training and development. Yuk, ikuti kelas ini agar kemampuanmu dalam memberikan presentasi profesional dengan bahasa Inggris semakin maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H