Mohon tunggu...
Yody Kurniandy
Yody Kurniandy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2020

Saya adalag mahasiswa dari Universitas Diponegoro jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemaksimalan Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM di Tengah Pandemi

11 Agustus 2020   19:23 Diperbarui: 11 Agustus 2020   19:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung 42 hari kegiatan KKN TIM 2 UNDIP 2020 yang dimulai dari tanggal 5 juli 2020 dan berakhir pada 15 Agustus 2020. Kegiatan KKN kali ini dilaksanakan berbeda dari kegiatan KKN yang sudah berlalu di masa sebelumya. Kali ini UNDIP melaksanakan kegiatan KKN secara Online. Dalam hal ini mahasiswa yang menjadi anggota tim KKN melaksanakan kegiatan KKN di kampung halamannya masing-masing.

Seperti yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN dari Kabupaten Batang. Kegiatan KKN melibatkan masyarakat disekitar rumah anggota tim KKN yang bertugas dilapangan. Salah satunya adalah mahasiswa yang melaksanakan program KKN nya di lingkungan desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang dan lingkungan kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Mahasiswa UNDIP tersebut melaksanakan program di dua lokasi yang berbeda namun tidak menjadikan persoalan. Karena protocol kesehatan dan media digital yang saat ini menjadi prioritas utama untuk dipenuhi dalam kegiatan KKN TIM 2 UNDIP 2020. Dalam perizinannya pun mahasiswa mendapatkan sambutan hangat dari kepala desa/lurah terkait. Pelaksanaan programnya pun tergolong lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa UNDIP terdapat 2 program. Program pertama berjudul "Sosialisasi Konsep Digital Marketing kepada Pemuda Desa" yang menjadikan 12 pemuda desa dari RT2/RW2, desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang sebagai peserta program tersebut. program tersebut dilatarbelakangi dengan adanya pandemic covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat diluar berkurang sehingga banyak pelaku usaha yang mengalami kerugian dan kebangkrutan. Diisi lain juga banyak keluarga yang mengalami krisis ekonomi sehingga membuat pemenuhan kebutuhan pokok mereka tidak dapat terpenuhi. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah pengetahuan pemuda desa untuk memanfaatan media digital untuk kegiatan manajemen dan pemasaran usahanya secara online serta memotivasi pemuda desa untuk turut serta menunjang perekonomian keluarga yang dapat terancam kritis.

Program yang kedua berjudul "Edukasi dan Pendampingan Strategi Komunikasi Pemasaran kepada UMKM" melibatkan 3 UMKM yang antara lain adalah: (1). Pelaku UMKM dalam bidang kreatif yaitu produksi kerajinan tangan kupu-kupu batik dari daun. (2) Pelaku UMKM dalam bidang fashion yaitu masker dengan motif Bunga yang dilukis dengan tangan. (3). Pelaku UMKM dalam bidang makanan yaitu makanan roti isi yang dikreasikan dan dikemas secara menarik dan unik. Program tersebut dilaksanakan di kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dalam proses kegiatannya, mahasiswa menyampaikan materi kepada peserta program setelah itu mahasiswa melakukan pendampingan kepada UMKM yang terlibat untuk pengarahan. Program berjalan lancar dan menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang direncanakan. Hasil dari program tersebut harapannya adalah pengetahuan dan pengalaman bagi UMKM yang terlibat agar dapat memanfaatkan strategi komunikasi pemasaran sebagai jalan untuk menunjang bisnis mereka semasa pandemic covid-19.

Selain melaksanakan dua program tersebut, mahasiswa juga mensosialisasikan pola hidup bersih dengan membagikan poster digital secara online melalui akun media sosialnnya. Harapannya masyarakat yang melihat dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan agar tetap hidup dengan budaya yang bersih sehingga terhindar dari penularan penyakit berbahaya.

Kegiatan KKN kali ini tergolong sangatlah berbeda. Mengingat tahun-tahun sebelumnya yang menerjunkan kelompok mahasiswa ditengah masyarakat kini justru menerjunkan individu mahasiswa untuk mengabdi di kampung halamannya sendiri. Namun bukan berarti kualitas dari kegiatan KKN UNDIP berubah, akan tetapi pemberdayaan yang dilakukan oleh anggota tim KKN mendapatkan target yang lebih luas karena tersebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Oleh : Yody Kurniandy (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Editor : Ragil Saputra, S.Si, M.Cs (Dosen KKN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun