Mohon tunggu...
Rizal Koen Asharo
Rizal Koen Asharo Mohon Tunggu... Dosen - UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Workshop Pembuatan Kombucha oleh Prodi Biologi UNJ di Kelurahan Tengah, Jakarta Timur

16 Agustus 2023   01:13 Diperbarui: 16 Agustus 2023   01:21 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan pembuatan kombucha (Dokumentasi pribadi)

Mengonsumsi minuman herbal adalah salah satu upaya yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasca pandemi COVID-19. Minuman yang sering diminati masyarakat di masa new normal adalah minuman yang dapat berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau immunomodulatory drink. 

Salah satu minuman tersebut adalah kombucha yang dapat dibuat dari bahan dasar teh hitam yang mengandung senyawa polifenol, sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kombucha adalah minuman fermentasi yang dihasilkan dari teh yang difermentasi dengan gula oleh budaya bakteri dan ragi. 

Dengan menambahkan herbal seperti jahe, kunyit, atau echinacea pada proses fermentasi, kombucha dapat menjadi minuman yang kaya akan senyawa-senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Kegiatan yang menunjang aspek kesehatan di masa new normal sudah banyak dilakukan. Namun kegiatan kesehatan yang menunjang aspek ekonomi belum pernah dilaksanakan selama masa new normal ini. 

Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman fermentasi kombucha yang dapat digunakan selain sebagai peningkat daya tahan tubuh juga dapat dikomersialisasikan terutama untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. 

Kegiatan yang bersifat terampil ini diharapkan dapat menambah informasi baru dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia maupun dapat diaplikasikan atau digunakan sebagai modal utama khususnya secara teknis dalam menciptakan suatu kegiatan ekonomi yang bermanfaat juga untuk kesehatan.

Tim Mahasiswa produi Biologi UNJ sedang memberikan penjelasan mengenai pembuatan kombucha (Dokumentasi pribadi)
Tim Mahasiswa produi Biologi UNJ sedang memberikan penjelasan mengenai pembuatan kombucha (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman fermentasi kombucha ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa prodi Biologi UNJ yang bekerja sama dengan warga Kelurahan Tengah, Jakarta Timur. 

Pelatihan dan pembuatan minuman kombucha disampaikan maupun dipandu secara langsung oleh perwakilan tim dosen yaitu Rizal Koen Asharo, S.Si., M.Biotek dan dilanjutkan oleh tim mahasiswa untuk kegiatan praktiknya. Pelatihan dimulai dengan pemateri menyampaikan mengenai peralatan maupun bahan bahan serta kegunaannya masing masing yang digunakan untuk membuat minuman kombucha.

Pelatihan pembuatan kombucha dilakukan secara bertahap yaitu mulai dari pemanasan air dan gula sampai dingin, memindahkan kultur awal pada media yang baru yang disertai oleh teh dan gula yang telah direbus secara bersamaan sampai dingin, penutupan botol kultur dengan lap sebagai awalan proses ferrmentasi. Proses fermentasi kombucha idealnya memerlukan waktu minimal 7 hari dan maksimal 14 hari. 

Proses fermentasi yang baik tentunya membutuhkan berbagai himbauan dalam menunjang keberhasilan nya, dan berikut ini berbagai himbauan yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi kombucha itu berjalan dengan maksimal dan sukses. 

Proses fermentasi kombucha dilakukan pada tempat yang bersih, aman, kering, hangat, dan gelap atau minimal terkena sinar matahari secara langsung. Hindari toples fermentasi dari jangkauan anak anak, supaya proses fermentasi berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

Antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan pembuatan kombucha (Dokumentasi pribadi)
Antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan pembuatan kombucha (Dokumentasi pribadi)

Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan baik yang dilakukan di Kelurahan Tengah, Jakarta Timur menunjukkan bahwa informasi mengenai pemanfaatan kombucha dalam meningkatkan imunitas dan ekonomi di era new normal secara mayoritas belum dikenal oleh masyarakat di kedua desa tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih banyak mengenal produk fermentasi yang familiar yaitu yoghurt dan yakult. 

Pelatihan ini memberikan wawasan baru maupun alternatif bagi masyarakat setempat khususnya Desa Majau maupun Kadudampit. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan warga untuk mengikuti dan mengaplikasikan cara membuat minuman probiotik sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh pemateri dan hasil posttest yang meningkat mengenai pemahaman tentang minuman probiotik kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun