Dakwah adalah suatu proses yang berkesinambungan yang mengarah kepada perbaikan, pembinaan, pembentukan masyarakat yang bahagia melalui ajakan yang mengarah kepada kebaikan dan mencegah mereka dari hal-hal yang buruk.
Berdakwah atau Dakwah (Arab: دعوة‎, da‘wah; "ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil manusia untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan akidah, akhlak dan syariat dalam agama Islam secara sadar dan terencana. Tujuan utama dari dakwah adalah mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Nabi Muhammad ﷺ mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu.
Metode dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni adalah dengan cara perorangan, dakwah ammah (khutbah/pidato), bil lisan (ceramah), bil kitab (tulis menulis), bil hal (dakwah secara langsung dengan perbuatan), , dan bil hikmah  (Dakwah dilakukan dengan pendekatan yang sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bil-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif).
Namun, di era perkembangan zaman yang ada pada saat ini cara berdakwah mengalami beberapa perubahan dan memiliki tantangan dalam menyampaikan pesan pesan atau ajaran islam. Di era Globalisasi Modern yang kita ketahui dan alami pada saat ini banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan dakwah, kita harus pandai-pandai dalam menyampaikanya dengan menyesuaikan tempat dan masyarakat yang akan kita hadapi tentunya. Dan sebelum menyampaikan dakwah hal yang perlu diperhatikan lagi adalah para juru dakwah sebagai mediator haruslah menguasai dan mendalami benar benar apa yang akan mereka sampaikan agar dapat diterima dan direspon baik oleh masyarakat sekitar, disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada pada saat ini serta dilandaasi dengan suatu keyakinan dan kebenaran agar dakwah yang disampaikan dapat mengetuk dan menyentuh hati masyarakat dengan harapan masyarakat dapat menjadi muslim yang selamat dunia dan akhirat.Â
Seperti yang kita ketahui Strategi dakwah melalui internet dapat dikembangkan melalui perencanaan yang matang dengan lembaga yang bekerja secara profesional. Pemanfaatan teknologi komunikasi melalui internet dapat mendorong dinamika Islam dan memperkokoh ketahanan nilai-nilai Islam dalam aktifitas dakwah.
Dakwah menghadapi tantangan besar karena beragamnya tantangan dan intensitas perubahan zaman yang setiap kali memunculkan pertanyaan dan kajian baru, dan mengingat beragamnya kebutuhan maupun kepentingan manusia yang kini cenderung lebih kritis. Era globalisasi, citra masyarakatnya selalu berubah sebagai akibat hubungan manusia yang bergerak dengan cepat, dan kondisi masyarakat yang penuh dengan perubahan sosio-kultural, sosio ekonomi dan sosio politik yang cepat telah mengakibatkan nilai-nilai kebenaran Islam ditantang untuk memberi jawaban yang tepat.
Tantangan dakwah di era globalisasi semakin kompleks karena pesan-pesan melalui media seperti internet memberikan tawaran-tawaran ide dan nilai-nilai yang dikemas dalam suatu paket yang sedikit sulit. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pergeseran nilai dalam masyarakat yang jauh dari norma-norma Islam. Akan tetapi seharusnya dakwah dapat memanfaatkan media modern atau media sosial yang ada pada saat ini, dan yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana para juru dakwah dapat menghadapi permasalahan yang ada dalam masyarakat di Era Globalisasi Modern tersebut?
Tantangan dakwah di era globalisasi sangat kompleks karena manusia mempunyai kecenderungan untuk menyatukan gerak secara global dengan bangsa-bangsa yang ada di dunia. Hal ini dapat menyebabkan pergeseran nilai dalam masyarakat yang jauh dari norma-norma Islam. Olenya itu diperlukan pengembangan strategi dakwah yang mampu menawarkan ajaran Islam pada masyarakat sehingga mampu mengantisipasi problem hidupnya. Perkembangan teknologi, terutama teknologi internet, tak bisa dipungkiri akan membawa perubahan yang cukup mendasar dan menjadi media untuk transformasi ilmu pengetahuan secara efektif.Â
Dalam hal ini para juru Dakwah seharusnya dapat memanfaatkan teknologi atau internet pada perkembangan zaman yang serba modern saat ini, media sosial adalah salah satunya sarana untuk menyebarkan ajaran  islam yang tentu saja dalam hal ini harus sesuai dengan ketentuan dan syariat agama islam. Diperlukan kemampuan untuk mengakses pesan-pesan dakwah yang dapat bersaing dengan kemasan-kemasan yang maksiat yang semakin menggoda. Dakwah harus memberi makna dan fungsi dalam tindakan kearah masa depan yang baik sesuai dengan ajaran serta kaidah kaidah dalam islam.
Di era globalisasi, dakwah harus memiliki perhitungan-perhitungan yang jitu, melakukan analisis kondisi, antisipasi masa depan dengan pemikiran teoritik, kebijakan praktis dan sistematis serta memiliki strategi tertentu yaitu informasi dikendalikan untuk memperkokoh ketahanan nilai-nilai Islam. Globalisasi dan informasi dengan dampak negatif dan positif merupakan tantangan dahsyat, para remaja dihadapkan oleh berbagai pengaruh negatif dan positif dari globalisasi dan informasi. Remaja yang hidup di zaman sekarang harus memiliki alat penyaring untuk memfilter pengaruh yang negatif.
Islam didakwakan dengan strategi yang tepat dengan mengembangkan pada pemanfaatan teknologi informasi untuk mengambil pengaruh positif yang besar terhadap para pencari informasi melalui pengembangan dakwah dengan menggunakan teknologi informasi (media cetak, elektronik, internet).