Mohon tunggu...
Kodim Trenggalek
Kodim Trenggalek Mohon Tunggu... Tentara - Satuan Kodim Trenggalek

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Bersama Lawan Demam Berdarah: Aksi Cepat Babinsa dan Dinas Kesehatan Trenggalek

23 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 23 Januari 2025   14:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Trenggalek -- Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Trenggalek selama sepekan terakhir memicu kekhawatiran terhadap potensi penyebaran penyakit demam berdarah. Kondisi ini menjadi perhatian serius Babinsa Kelurahan Ngantru, Serka Suprianto dari Koramil 0806-01/Trenggalek, yang langsung bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek untuk menggelar fogging di sejumlah titik rawan, Kamis (23/1/2025). 

Kegiatan fogging ini bukan sekadar langkah teknis, melainkan sebuah bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab bersama. Tidak hanya memastikan penyemprotan berjalan efektif, Serka Suprianto juga turun langsung memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai benteng utama melawan demam berdarah.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar. Langkah sederhana seperti menerapkan pola hidup sehat melalui 3M, menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan, dapat menyelamatkan kita dari ancaman demam berdarah," tegas Serka Suprianto di sela-sela kegiatan. 

Fogging ini dilakukan secara menyeluruh di berbagai lokasi strategis, mulai dari lingkungan perumahan padat penduduk, sekolah, hingga tempat-tempat umum. Respons masyarakat pun sangat positif. Banyak yang merasa lebih tenang dengan adanya upaya cepat dan terarah ini. 

"Terima kasih kepada Babinsa dan Dinas Kesehatan atas kepeduliannya. Kegiatan ini sangat membantu kami untuk merasa lebih aman. Semoga demam berdarah bisa dicegah," ujar Sugiono, salah satu warga Kelurahan Ngantru. 

Namun, Serka Suprianto mengingatkan, fogging hanyalah satu bagian dari solusi. Untuk benar-benar mengatasi masalah ini, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran penyakit. 

Inisiatif ini membuktikan sinergi luar biasa antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, ancaman demam berdarah di Trenggalek dapat ditekan dan lingkungan yang sehat serta aman dapat terwujud.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun