Mohon tunggu...
Kodim Trenggalek
Kodim Trenggalek Mohon Tunggu... Tentara - Satuan Kodim Trenggalek

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Sosok Inspiratif: Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam Penanggulangan Bencana di Trenggalek

3 April 2024   16:11 Diperbarui: 3 April 2024   16:23 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trenggalek -- Hari Rabu (3/4/2024) yang seharusnya biasa-biasa saja berubah menjadi momen yang menegangkan bagi warga Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Guyuran hujan deras yang disertai dengan angin kencang sejak dini hari melanda wilayah RT. 04 RW. 18 Dusun Jurang Kempit, Desa Pakel, memicu kejadian tak terduga. Pohon jati yang kokoh roboh dengan kekuatan angin, menimpa tiang listrik dan menyebabkan jalanan tertutup rapat.

Di tengah kekacauan yang diakibatkan oleh bencana ini, muncullah kekuatan solidaritas dan gotong royong. Babinsa Pakel Serda Edy Priyanto dari Koramil 0806-07 Watulimo dan Bhabinkamtibmas tidak hanya menjadi saksi bisu dari tragedi ini. Mereka segera bergerak ke lokasi kejadian, bukan hanya sekadar memberikan kehadiran, melainkan turut serta dalam proses pengecekan dan penanganan keadaan darurat. Bersama petugas PLN, mereka merancang strategi untuk membersihkan jalanan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Dokpri
Dokpri

Tidak ada waktu untuk menunggu bantuan dari luar. Dalam situasi genting ini, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci keselamatan. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petugas PLN bersama-sama mengajak warga setempat untuk bergotong royong dalam proses pemotongan dan pembersihan pohon jati yang tumbang.

Kehadiran para petugas bukan hanya sekadar aksi simpati. Mereka adalah penjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Dalam menghadapi bencana alam, koordinasi dan kolaborasi antara aparat keamanan dan warga sangatlah penting untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.

Semangat gotong royong terasa begitu kental di udara. Meskipun ditimpa musibah, tidak ada yang berpangku tangan. Setiap warga, dari berbagai lapisan masyarakat, berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dalam proses pemulihan.

Ketika hujan mulai reda dan angin berhembus lebih lembut, jalanan yang semula tertutup oleh reruntuhan pohon jati kembali terbuka. Meskipun belum sepenuhnya pulih, namun kerjasama yang terjalin antara aparat dan masyarakat telah membawa harapan baru bagi mereka yang terdampak.

Melalui kejadian ini, solidaritas dan kebersamaan masyarakat Kecamatan Watulimo terbukti mampu mengatasi cobaan alam dengan penuh keberanian dan ketabahan. Dalam situasi sulit seperti ini, mereka membuktikan bahwa satu-satunya jalan adalah bersatu dan saling bahu-membahu untuk bangkit kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun