Sementara, Zaki salah satu Wisatawan asal Bandung mengaku senang bisa kembali dalam keadaan sehat, ia menjelaskan dirinya berada di Karimunjawa pada Kamis (22/12/2022) dan rencana pulang pada hari Minggu (25/12/2022), tetapi karena gelombang dan angin masih tinggi dirinya terpaksa harus menunda untuk balik ke Jepara.
“Allhamdulillah hari saya sudah sampai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan keadaan sehat, nantinya dari Semarang saya mau balik Bandung menggunakan kereta,” kata Zaki.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko juga mengungkapkan, masyarakat Karimunjawa, termasuk biro perjalanan, pemilik penginapan dan aparat yang bertugas di daerah tujuan wisata ini sangat baik membantu wisatawan yang terjebak akibat gelombang tinggi.
“Tentu semua ini berkat dukungan dan arahan Forkopimda Jepara,” papar Edy Sujatmiko.
Lebih lanjut, Walaupun sudah siapkan penginapan gratis bagi yang membutuhkan termasuk makan, namun tidak ada yang memanfaatkannya. Artinya antara wisatawan dan masyarakat telah terbangun hubungan yang baik. Sikap seperti ini yang diperlukan dalam pengembangan potensi Karimunjawa sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H