Ditambahkan Mayjen TNI Dadang Arief Abdurachman, hari ini merupakan momen bersejarah, tidak hanya bagi Kecamatan Cililin tapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Barat, karena monumen ini merupakan pengingat tentang kiprah dan peran TNI khususnya Kodam III/Siliwangi yang selalu manunggal dengan rakyat dalam menjaga kedaulatan negara.
"Monumen ini juga menjadi simbol kolaborasi antara TNI dengan rakyat, tidak hanya sebagai objek kenangan tapi juga sebagai sarana edukasi yang akan menginspirasi generasi muda untuk memahami dan menghormati nilai nilai perjuangan yang diwariskan para pendahulu," ungkap Pangdam.
Dengan adanya monumen cagar panser Saladin ini, Pangdam mengharapkan masyarakat lebih menghargai sejarah perjuangan bangsa serta memahami simbol persatuan dan kesatuan.
"Mari kita jaga dan rawat monumen ini sebagai pengingat generasi muda di Ke amatan Cililin tentang nilai nilai kepahlawanan," ajak Pangdam III/Siliwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H