Oleh : Muhamad Ade Firdiansyah.
Pemilihan kepala desa akan bergulir. Di Kabupaten Tangerang khususnya. Akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2021.
Sebanyak 421 orang calon Kepala Desa. Dari 77 Desa. yang akan mengikuti Pilkades serentak Juli mendatang.
Jauh-jauh hari, para Calon kepala desa. Sudah mencari panggung. Menjalin Silaturahmi dan pendekatan sana-sini. Juga tebar eksistensi melalui Sosial media atau Story Whatsapp pribadi dan Sanak keluarga.
Namun, Proses Demokrasi tingkat paling bawah di negara kita ini. Kerap kali ditemukan fenomena-fenomena tidak sehat. Masih sering kita temui praktek kotor. Artinya Pilkades kita masih belum maksimal.
Idealnya pemimpin itu dipilih atas dasar : Gagasan, track recordnya, Langkah dan kebijakan yang akan diambil kelak. Segala Hal-hal konkrit yang akan memajukan masyarakat dan Desanya.
POLITIK UANG
Namun nampaknya, Calon Pemimpin desa ialah Pemilik modal atau mendapat sokongan dana yang besar. Mereka yang tidak memiliki uang banyak, tidak akan bisa menjadi Kepala Desa. Kalaupun bisa kemungkinan kesempatanya Kecil. Akan tergilas oleh mereka yang memiliki banyak modal.
Juga masyarakat masih teracuni dengan 'Politik uang'. Siapa yang memberi paling besar. Dia yang akan dipilih. Money politik masih menyebar luas.
Tidak sedikit yang beranggapan, Faktor penentu dominan kemenangan dalam pemilihan adalah Uang. Justru dianggap aneh oleh masyakarat jika Calon kepala desa tidak memberi Amplop.