Mohon tunggu...
Cold Play
Cold Play Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya suka segala sesuatu yang menyegarkan mata..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemimpin

26 Januari 2017   19:52 Diperbarui: 26 Januari 2017   20:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemimpin. 

Mungkin ini tulisan biasa,

Yang hanya di rasakan rakyat biasa,

Rakyat biasa yang memimpikan sebuah sosok pemimpin,

Pemimpin yang dapat memimpin lebih baik,

Bukan dengan kekerasan namun dengan ketegasan,

Bukan dengan kelemahan namun dengan kelembutan,

Bukan dengan perbedaan namun dengan persatuan,

Bukan dengan kepentingan namun dengan keberanian,

Bukan dengan menjatuhkan namun dengan mengajarkan,

Dan pemimpin dengan keinginan membahagiakan rakyat serta memajukan kota Jakarta,

Bukan untuk membahagiakan diri sendiri ataupun memajukan kepentingan lain.

Pemimpin.

Dibalik itu terdapat kekuatan, kekuatan untuk menolak.

Dibalik kekuatan terdapat keberanian, keberanian untuk bertindak.

Dibalik keberanian terdapat kesabaran, kesabaran untuk memperbaiki.

Dibalik kesabaran terdapat kecerdasan, kecerdasan untuk mendidik dan membangun.

Dibalik itu semua terdapat keikhlasan, keikhlasan untuk rakyat Jakarta.

Dibalik itu semua pula terdapat rasa cinta, rasa cinta untuk rakyat Jakarta.

Dibalik rasa cinta terdapat pasangan nomor urut tiga.

Salam bersama.

Anies-sandi

Untuk Jakarta.

Yang akan lebih maju kotanya

Dan bahagia warganya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun