Bersyukur bukan karena kita sudah bahagia, tetapi bersyukurlah maka kita akan dipenuhi kebahagiaan.  Saat kita bersyukur, kita sedang mengundang keberlimpahan yang ada dialam semesta. " Jika kamu bersyukur, maka akan Aku tambah nikmatKu padamu, tetapi jika kamu kufur  akan nikmat, maka adzabku sangatlah pedih" (Qs.Ibrahim: 7)
Tersenyum dan Tertawalah
Senyum adalah sedekah. Dengan senyum kita sedang menghadiahi diri kita dengan kebahagiaan dan berimbas pada bersedekah pada orang lain dengan memberikan keindahan dan ketulusan senyum kita. Saat kita tersenyum, otak kita akan dibanjiri hormon dopamin dan serotonin yang memiliki manfaat dengan menstimulasi kebahagiaan dalam diri. Â
Jauhi  iri dengki
Iri dengki hanya akan mengotori hati kita. Dengan iri dengki kepada orang lain, kita akan sulit bersyukur. Â Saat iri dengki, kita dipenuhi oleh kekurangan, karena merasa orang lain lebih baik atau lebih hebat dari kita. Jika kita selalu merasa iri, maka secara disadari atau tidak akan sulit bagi kita untuk bahagia dan damai.
Nah, dengan pembahasan tersebut diatas, maka kita menjadi mengerti penyebab ketidak bahagiaan dan cara-cara menumbuhkan kebahagiaan dan kedamaian. Â Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H