Mulanya cuma berenang bersama
Dalam ilusi yang menggila
Melebar tanpa mengusik waktu
Yang kian berdetak berlalu
Aku manari dalam balutan buih
Dengan nuansa penuh romantika
Aku menikmati setiap sentuhanÂ
tetes demi tetes mengelus manja
Dan aku pun bergairah
Ingin ku sudahi semuanyaÂ
sebelum hariku terlambat
Jangan buat aku mengandung anakmu
aku harus bangun
Sebab asa-asaku tak ingin menguap
Dan nyatanya aku sedang bermimpi
Wangatoa, 25 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!