Lihatlah,
Aku menggulung
Berlombah-lombah menuju tepian
Dan tak hentinya  mendengar teriakan lawan
Yang menarikku melaju
Sekali-kali oleng dan terdorong mundur
Di depan sana ada teriakan garang yang garingÂ
Sesekali ku mendongak
 menyaksikan keangkuhan mereka
Yang telah mencapai finis
Membuat aku pun sirik
Ku lebarkan gulunganku
Hingga harapanku pun segera tiba
Pada bibir pantai yang siap ku sesap
Kami berdiam sesaat
Lalu dia muntahkan busah-busah
Bertanda ia telah kupuaskan dan
 merelakanku untuk pamit pergi
           Wangatoa, 24 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H