Mohon tunggu...
KM Triyono
KM Triyono Mohon Tunggu... Guru - Aktivis literasi digital

Sebagai seorang aktivis literasi digital kami berkomitmen untuk turut serta dalam menyuarakan kebebasan pers yang berimbang dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Purwokerto Sukses Menggelar Tabligh Akbar dengan Pemberdayaan dan Gotong Royong Bersama Warga Sukomulyo Kebumen

20 Februari 2024   17:05 Diperbarui: 20 Februari 2024   17:17 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid Jami Darul Istiqomah di Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen menjadi saksi kehadiran Tabligh Akbar yang penuh makna dan keberkahan. Acara yang dilaksanakan secara rutin ini menjadi sorotan masyarakat setempat, menciptakan ruang untuk mendalaminya dalam ajaran agama Islam. Suasana Istimewa di Masjid Jami Darul Istiqomah Masjid yang megah dan khidmat ini menjadi tempat berlangsungnya Tabligh Akbar, mengundang partisipasi aktif warga Desa Sukomulyo. Dalam suasana yang khidmat dan damai, jamaah berkumpul untuk mendengarkan ceramah dari penceramah terkemuka.

KM Triyono/Dokpri
KM Triyono/Dokpri


 Penceramah Ulama Terkemuka Tabligh Akbar di Masjid Jami Darul Istiqomah memiliki keistimewaan dengan kehadiran Kyai Haji Thowil Mansyur, seorang ulama terkemuka dari Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Beliau membawa kearifan dan pengetahuan agama yang mendalam, menjelaskan ajaran Islam dengan penuh hikmah. Ceramah Kyai Haji Thowil Mansyur di Tabligh Akbar di Masjid Jami Darul Istiqomah tidak hanya sekadar penyampaian informasi, melainkan juga merupakan pencerahan jiwa dan pikiran bagi para jamaah. Beliau berhasil menciptakan suasana yang lebih dari sekadar pendengaran, melainkan suatu pengalaman spiritual yang mendalam. Pengajaran tentang nilai-nilai kehidupan menjadi inti dari ceramah Kyai Haji Thowil Mansyur.

Beliau tidak hanya membahas aspek teoritis, tetapi juga memberikan pandangan praktis tentang cara menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kebijaksanaannya, Kyai mampu membawa makna kehidupan yang lebih dalam, memberikan pemahaman mendalam tentang arti sejati dari ketaatan kepada Allah dan cinta sesama. Fokus utama ceramah beliau adalah pada nilai-nilai universal yang dapat memperkaya jiwa setiap individu. Kyai Haji Thowil Mansyur menggali konsep ketaatan kepada Allah dengan penuh kearifan, membimbing jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, Kyai juga menyoroti pentingnya cinta sesama sebagai landasan utama dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis.


Ceramah yang disampaikan tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menggugah hati para hadirin. Melalui kata-kata yang penuh kebijaksanaan, Kyai Thowil Mansyur berhasil merangsang pemikiran jamaah, memberikan inspirasi untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. Sebagai seorang ulama terkemuka, Kyai Haji Thowil Mansyur membawa semangat dakwah yang memancar dari hati yang penuh cinta dan kasih sayang. Pengajaran dan pencerahan yang diberikan tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga semacam peta yang membimbing jamaah menuju kehidupan yang lebih bermakna dan berarti. Diharapkan, ceramah beliau terus menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan bagi masyarakat di sekitar Masjid Jami Darul Istiqomah.

KM Triyono/Dokpri
KM Triyono/Dokpri


Pengisian yang Meriah dan Penuh Hikmah Tabligh Akbar di Masjid Jami Darul Istiqomah tidak hanya berhenti pada ceramah, melainkan juga diisi dengan kegiatan-kegiatan yang memperkaya pengalaman keagamaan. Syair nadom Islami yang merdu turut mengiringi pengajian, menciptakan atmosfer yang lebih khusyuk dan menyentuh.

Budaya gotong royong dan kebersamaan di Desa Sukomulyo menjadi pilar utama dalam merayakan kesuksesan Tabligh Akbar. Partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan acara ini mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat, memperkaya pengalaman keagamaan, dan memperkuat ikatan sosial di antara warga. 

Dari persiapan awal hingga pelaksanaan Tabligh Akbar, warga Desa Sukomulyo bergotong royong dengan penuh semangat. Mulai dari membersihkan masjid, menyusun tempat duduk, hingga menyediakan makanan untuk para jamaah, semua dilakukan secara bersama-sama. Kebersamaan ini bukan hanya sekedar tanggung jawab, tetapi juga ekspresi dari nilai-nilai solidaritas dan saling mendukung di dalam masyarakat.  

Bukan hanya pada tingkat organisasi formal, tetapi juga dalam tingkat hubungan antarwarga, gotong royong menjadi kekuatan yang mempersatukan mereka. Kerjasama ini tidak hanya terjadi pada saat acara, tetapi juga sepanjang persiapan dan setelahnya. Masyarakat saling membantu dan mendukung satu sama lain, menciptakan iklim harmonis yang membawa berkah bagi seluruh Desa Sukomulyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun