Berbicara tentang perbedaan mata panda dan kantung mata, tentu saja paling umum adalah dari penyebabnya. Munculnya mata panda disebabkan oleh kurang tidur, capek, stres, atau peradangan kulit. Gaya hidup Anda sangat berpengaruh terhadap kemunculan mata panda. Sementara itu, penyebab kantung mata adalah adanya lemak atau cairan yang menumpuk di bawah mata. Kondisi medis seperti dermatitis, penyakit ginjal, dan penyakit mata tiroid juga berpengaruh terhadap kemunculan kantung mata.
Dari sisi penyebab sebenarnya keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama memiliki kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.
MENGATASI MATA PANDA DAN KANTUNG MATA
Secara umum, mata panda dan kantung mata bukan menjadi tanda adanya masalah kesehatan penglihatan yang serius. Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter mata apabila kondisi ini disertai dengan pembengkakan yang semakin parah. Mengatasi mata panda dan kantung mata yang masih tergolong ringan, Anda dapat memulainya dengan mengatur pola tidur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Â
Cara mengatasi mata panda:
Tidur Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki penampilan mata panda.
Penggunaan Krim Mata: Krim mata yang mengandung bahan seperti retinol, vitamin C, dan peptida dapat membantu memperbaiki tampilan mata panda dengan mengurangi pigmen berlebih dan memperkuat kulit di sekitar mata.
Hindari Paparan Sinar Matahari: Gunakan pelindung matahari dan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari sinar matahari berlebihan.Â
Konsumsi sayuran dan buah yang mengandung hidrasi tinggi seperti semangka, melon, atau mentimun untuk menambah kesegaran pada kulit Anda, termasuk juga kulit di sekitar mata.
Pada beberapa kasus mata panda, terlebih lagi yang disebabkan faktor genetik, lingkar hitam di sekitar mata tidak dapat disamarkan. Penggunaan concealer pada saat make-up akan sangat membantu memperbaiki penampilan Anda.
Â