Anda dapat membantu menstimulasi perkembangan penglihatan anak Anda dengan menyediakan mainan dan aktivitas yang merangsang secara visual. Ini bisa sesederhana gambar hitam dan putih sejak lahir, menyusun balok bangunan berwarna cerah saat balita, dan aktivitas apa pun yang mendorong koordinasi tangan dan mata saat mereka dalam masa pertumbuhan. Saat ini tersedia banyak aplikasi pendidikan untuk anak-anak, ingatlah untuk menetapkan batas waktu menatap layar dan istirahatkan mata secara berkala. Aturan 20-20-20 sangat bagus diterapkan bagi anak-anak. Setiap menatap layar 20 menit, maka mata wajib beristirahat selama 20 detik sambil melihat jauh dengan jarak 20 feets (sekitar 6 meter).
6. Hindari Mainan Keras dan Tajam
Inovasi bentuk mainan anak-anak terus berkembang saat ini. Berbagai variasi bentuk mainan hadir untuk anak-anak. Namun, Anda tetap perlu mengawasi anak Anda saat bermain. Bahkan permainan yang tampaknya tidak berbahaya, seperti permainan papan misalnya, kesalahan sekecil apapun atau gerakan tangan orang lain yang tidak sengaja dapat mengenai dan mencederai mata. Dalam hal ini, jika mainan atau benda itu lunak atau tumpul, gangguan pada mata dapat diminimalisir. Namun, untuk mainan atau benda di sekitar area bermain anak yg memiliki ujung atau permukaan yang tajam, dapat berisiko fatal untuk kesehatan mata anak.
Â
7. Rutin Periksa Kesehatan Mata Anak
Cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Sangat penting untuk membawa anak Anda untuk tes mata secara teratur. Begitu banyak anak yang tidak terdiagnosis masalah mata karena mereka tidak mengeluh atau kelainannya tidak terlihat oleh orang tua. Anak-anak sangat mudah beradaptasi dan akan bertahan dengan penglihatan yang buruk, karena mereka tidak menyadarinya. Melakukan pemeriksaan mata setiap tahun akan mendorong kesehatan mata dan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mata secara dini. Pilih Dokter Spesialis Mata anak terbaik untuk memastikan kesehatan mata anak Anda terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H