Robekan retina biasanya diobati dengan laser atau prosedur pembekuan (krioterapi). Perawatan dilakukan di poliklinik mata sehingga sangat efektif dan cukup aman.
Anestesi topikal atau lokal digunakan sebelum menjalani perawatan dan prosedur ini hanya sedikit tidak nyaman. Kriopeksi ini akan menciptakan jaringan parut di sekitar tepi robekan retina yang akan memperkuat menempelnya retina di dinding bagian dalam bola mata sehingga dapat mencegah robekan berkembang dan lebih lanjut menghindari terjadinya ablasio retina. Setelah robekan dirawat, tetap ada risiko di kemudian hari untuk terjadi robekan retina tambahan yang terpisah; oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemantauan lanjutan dan pemeriksaan secara berkala pasca perawatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H