Mohon tunggu...
kmneyecareid
kmneyecareid Mohon Tunggu... Dokter - Rumah Sakit Mata/Klinik Mata KMN EyeCare ini berlokasi di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Penyebabnya, Katarak Bisa Terjadi di Semua Usia

9 Agustus 2023   14:18 Diperbarui: 9 Agustus 2023   14:32 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi KMN EyeCare

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Seiring bertambahnya usia, struktur lensa mata mengalami gangguan sehingga membuat seseorang semakin susah melihat objek yang ada di depannya. Kondisi ini dinamakan katarak, dan inilah yang membuat katarak identik dengan penyakit yang menyerang orang-orang lanjut usia. 

Meski pun lebih banyak ditemukan pada lansia, tidak bisa dipungkiri bahwa katarak bisa terjadi di semua usia. Gejala katarak dapat muncul di usia muda, yang dikenal dengan istilah early onset cataract.

Faktor Penyebab Katarak pada Usia Muda

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena gangguan penglihatan akibat katarak sebelum menginjak usia lanjut. Berdasarkan American Academy of Ophthalmology, faktor penyebab katarak selain karena usia, di antaranya:

Faktor Genetik Atau Keturunan

Faktor keturunan menjadi penyebab terbesar seseorang terkena katarak selain karena usia lanjut. Hampir 50% penyebab katarak yang terjadi pada anak-anak dan usia muda adalah karena faktor keturunan.

Apabila ada salah satu anggota keluarga Anda atau bahkan orang tua menderita katarak, akan meningkatkan risiko Anda juga terkena penyakit yang sama. Risiko ini akan semakin meningkat jika anggota keluarga Anda juga terkena gangguan penglihatan sejak usia muda.

Mengingat risikonya yang cukup tinggi, Anda disarankan untuk selalu menjaga kesehatan indra penglihatan agar bisa gejala katarak atau gangguan maya lainnya bisa terdeteksi lebih awal. 

Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari diketahui dapat menyebabkan cedera pada kornea dan memicu terjadinya katarak.

Di satu sisi memang kita bersyukur tinggal di Indonesia yang memiliki sinar matahari penuh sepanjang tahun. Namun di sisi lain, kondisi inilah yang membuat orang Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit katarak di usia muda. 

Untuk mengurangi risiko terkena katarak akibat paparan matahari, Anda disarankan untuk mengenakan pelindung seperti topi atau kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan.

Riwayat Penyakit Bawaan

Penyakit bawaan seperti diabetes atau hipertensi bisa memicu munculnya katarak di usia muda. Siapa pun yang sudah mengidap diabetes dan disertai dengan darah tinggi, memiliki risiko yang lebih tinggi mengidap katarak.

Adanya penumpukan gula yang dipicu oleh penyakit diabetes akan membentuk awan keruh pada lensa mata. Sementara, hipertensi menyebabkan perubahan transport membran sel dan permeabilitas ion yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya (formasi) katarak.

Cedera Mata Akibat Benda Tumpul

Orang yang pernah mengalami benturan atau trauma fisik di sekitar mata dan kepala harus berhati-hati karena kondisi tersebut dapat menyebabkan katarak.

Rusaknya struktur lensa mata akibat benda tumpul akan membuat kekeruhan yang muncul dengan sangat cepat sehingga membuat katarak muncul lebih cepat. 

Gaya Hidup yang Kurang Sehat

Selain karena faktor di atas, ternyata gaya hidup yang kurang sehat juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak.

Perokok berat berisiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena katarak. Tak hanya perokok, pecandu minuman beralkohol juga termasuk yang berisiko tinggi untuk terkena katarak lebih cepat.

Konsumsi atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, pola makan yang buruk, dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak selain karena usia.

Deteksi Dini Gejala Katarak di Usia Muda

Mengenali gejala katarak sejak dini dapat membantu Anda untuk mengambil langkah penanganan dengan cepat dan tepat.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Republik Indonesia menjelaskan beberapa ciri-ciri awal penyakit katarak. Gejala tersebut di antaranya:

  1. Muncul noda putih yang menutupi lensa mata. Apabila dibiarkan, lama-kelamaan penderita akan mengalami gangguan pada pandangan;

  2. Pandangan mata menjadi buram seperti ada asap di depan mata;

  3. Beberapa penderita mengeluh kesulitan melihat pada malam hari sehingga membutuhkan cahaya yang lebih terang;

  4. Pandangan terhadap warna terang menjadi berkurang dan cenderung menguning;

  5. Sensitivitas terhadap cahaya menjadi tinggi;

  6. Jika melihat objek dengan satu mata saja akan terlihat seperti ganda.

Jika Anda merasakan salah satu gejala di atas, tidak ada salahnya untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter mata.

Di tahap awal, penyakit katarak akan sulit terdeteksi. Itu sebabnya pemeriksaan mata secara rutin sangat dianjurkan.

Konsultasi Kesehatan Mata dengan Dokter Spesialis Mata

Penyebab katarak di usia muda dapat terjadi mulai dari bayi hingga dewasa muda. Semakin cepat katarak ditemukan, semakin baik hasil perawatan yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, jika Anda menyadari adanya gejala katarak pada diri Anda atau anak Anda, misalnya penglihatan kabur atau berbayang dan sulit melihat jelas saat malam hari, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.

Konsultasikan kondisi mata Anda pada dokter spesialis mata yang tepercaya. Misalnya, di KMN EyeCare tempat yang tepat untuk memeriksakan kesehatan mata Anda. Dimulai dari dokternya yang handal dalam menangani pasien, staff yang ramah, hingga teknologi alat pemeriksaan mata yang canggih dan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun