Mohon tunggu...
KMN EyeCare
KMN EyeCare Mohon Tunggu... Lainnya - Klinik Mata

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mata Panda dan Kantung Mata, Apa Perbedaanya?

6 November 2024   11:02 Diperbarui: 6 November 2024   11:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Aktivitas yang padat membuat waktu tidur seseorang menjadi lebih sedikit. Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata.

Mata panda dan kantung mata seringkali disebut beriringan, ternyata keduanya adalah dua masalah yang berbeda. Keduanya memang dianggap membuat seseorang terlihat lebih lelah dan tua, namun keduanya memiliki penyebab yang berbeda.

Perbedaan inilah yang membuat keduanya memerlukan penanganan yang berbeda pula. Lalu, seperti apa perbedaannya? Dan bagaimana penanganannya yang tepat? Simak pada artikel ini!

BAGAIMANA MATA PANDA DAPAT MUNCUL?

Mata panda adalah kondisi saat kulit di sekitar mata menggelap, biasanya berwarna keunguan atau kebiruan. Penyebab umum dari mata panda adalah kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, hingga genetika. Mata panda juga dapat berhubungan dengan peradangan kulit di sekitar mata. Faktor-faktor penyebab di atas menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membesar dan menyebabkan warna gelap pada kulit di bawah mata. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Sinar matahari yang berlebihan dapat merangsang produksi melanin atau pigmen kulit dan memperburuk dark circle di sekitar mata Anda.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KANTUNG MATA?

Berbeda dengan mata panda, kantung mata adalah pembengkakan yang terjadi di bawah mata. Kondisi seperti ini terjadi ketika lemak atau cairan menumpuk di bawah mata, menyebabkan pembengkakan yang terlihat seperti kantung. Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan. Pada beberapa kasus, kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebabnya munculnya kantung mata.

PERBEDAAN UTAMA ANTARA MATA PANDA DAN KANTUNG MATA

Agar lebih mudah memahami perbedaan mata pada dan kantung mata, simak penjelasannya di bawah ini:

  • Ciri-Ciri

Mata panda terjadi di area sekitar mata, sehingga membuat kelopak mata hingga bawah mata berwarna lebih gelap dari kulit lainnya. Seringkali area kulit bawah mata akan cenderung lebih kering dan lebih gelap serta tidak bengkak. Mata panda biasanya berwarna kebiruan atau keunguan. 

Sementara itu, kantung mata hanya terletak di bawah mata. Kantung mata biasanya memiliki warna yang sesuai dengan warna kulit. Tak jarang warna kulit di bawah mata juga menjadi lebih gelap seperti mata panda. Apabila Anda merabanya, area di bawah mata tidak rata karena mengalami bengkak ringan.

  • Penyebab

Berbicara tentang perbedaan mata panda dan kantung mata, tentu saja paling umum adalah dari penyebabnya. Munculnya mata panda disebabkan oleh kurang tidur, capek, stres, atau peradangan kulit. Gaya hidup Anda sangat berpengaruh terhadap kemunculan mata panda. Sementara itu, penyebab kantung mata adalah adanya lemak atau cairan yang menumpuk di bawah mata. Kondisi medis seperti dermatitis, penyakit ginjal, dan penyakit mata tiroid juga berpengaruh terhadap kemunculan kantung mata.

Dari sisi penyebab sebenarnya keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama memiliki kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.

MENGATASI MATA PANDA DAN KANTUNG MATA

Secara umum, mata panda dan kantung mata bukan menjadi tanda adanya masalah kesehatan penglihatan yang serius. Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter mata apabila kondisi ini disertai dengan pembengkakan yang semakin parah. Mengatasi mata panda dan kantung mata yang masih tergolong ringan, Anda dapat memulainya dengan mengatur pola tidur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Cara mengatasi mata panda:

  • Tidur Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki penampilan mata panda.
  • Penggunaan Krim Mata: Krim mata yang mengandung bahan seperti retinol, vitamin C, dan peptida dapat membantu memperbaiki tampilan mata panda dengan mengurangi pigmen berlebih dan memperkuat kulit di sekitar mata.
  • Hindari Paparan Sinar Matahari: Gunakan pelindung matahari dan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari sinar matahari berlebihan.
  • Konsumsi sayuran dan buah yang mengandung hidrasi tinggi seperti semangka, melon, atau mentimun untuk menambah kesegaran pada kulit Anda, termasuk juga kulit di sekitar mata.
  • Pada beberapa kasus mata panda, terlebih lagi yang disebabkan faktor genetik, lingkar hitam di sekitar mata tidak dapat disamarkan. Penggunaan concealer pada saat make-up akan sangat membantu memperbaiki penampilan Anda.
     

Bagi Anda yang sedang mengalami masalah kantung mata, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini:

  • Kompres Dingin: Menggunakan kompres dingin di area mata selama beberapa menit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
  • Hindari Alergen: Jika Anda memiliki alergi yang memicu kantung mata, hindari alergen tersebut dan konsultasikan dengan dokter tentang pengobatan alergi yang sesuai.
  • Konsumsi Makanan Sehat: Perhatikan asupan garam dalam diet Anda. Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air, yang dapat memperburuk kantung mata.
  • Perawatan Medis: Jika kantung mata sangat mengganggu penampilan Anda, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit atau mata. Mereka dapat menawarkan opsi seperti terapi laser atau pembedahan.

 

Jika Anda mengalami masalah mata seperti mata panda atau kantung mata yang terus-menerus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis mata terdekat. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau kesehatan mata Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun