Saat mengucek mata, mikroorganisme tersebut dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Mengucek mata juga dapat merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
2. Kerusakan Kornea
Mengucek mata secara berlebihan dan keras juga berisiko merusak kornea, lapisan terluar pada bola mata yang berfungsi melindungi dan membantu memfokuskan penglihatan. Ketika mata digosok terlalu keras atau terlalu sering, permukaan kornea dapat mengalami abrasi atau luka kecil.
Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, penglihatan kabur, dan bahkan infeksi serius. Pada beberapa kasus, kerusakan pada kornea memerlukan prosedur medis yang serius untuk penyembuhan.
3. Memperburuk Alergi
Bagi Anda yang memiliki alergi mata, mengucek mata bisa memperburuk kondisi tersebut.
Mengucek mata dapat merangsang pelepasan histamin lebih banyak di jaringan sekitar mata, yang menyebabkan gatal semakin parah dan membuat mata semakin merah bahkan bengkak.
4. Mempercepat Penuaan Kulit di Sekitar Mata
Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Mengucek mata berulang kali dapat merusak kolagen dan elastin di area tersebut, yang dapat mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Kebiasaan ini tentu saja akan membuat kulit di sekitar mata Anda tampak lebih tua dari seharusnya.
5. Potensi Glaukoma
Mengucek mata dengan kuat dapat meningkatkan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata).
Pada beberapa individu yang rentan, peningkatan tekanan ini dapat memperburuk kondisi glaukoma. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini akan merusak saraf optik dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
6. Risiko Retinal Detachment
Meskipun terbilang sangat jarang terjadi, mengucek mata dengan sangat keras bisa menyebabkan lepasnya retina dari posisinya.
Kondisi ini dikenal sebagai retinal detachment dan merupakan kondisi serius yang membutuhkan tindakan medis segera untuk mencegah kebutaan.