Ditinjau oleh: Dr. Maria Magdalena Purba, SpM
Penglihatan seseorang cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Menurunnya fungsi mata karena usia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah katarak.
Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan adanya kekeruhan pada lensa mata sehingga membuat pandangan menjadi kabur. Normalnya, kondisi lensa mata manusia adalah jernih. Saat terkena katarak, lensa mata seperti tertutup awan sehingga menyebabkan pandangan kabur.
Katarak termasuk penyakit yang identik dengan usia. Artinya, semakin bertambahnya usia seseorang, semakin tinggi risikonya untuk terkena katarak.
Mengingat katarak lebih banyak terjadi pada seseorang dengan usia lanjut, mungkin banyak yang bertanya, apakah katarak bisa dicegah sejak usia muda? Simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Katarak Adalah Penyakit yang Sangat Berisiko
Penyakit katarak tidak dapat dianggap sepele. Menurut data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyatakan bahwa sekitar 3,45% dari total penduduk Indonesia dinyatakan mengidap gangguan penglihatan.
Katarak dikategorikan sebagai penyakit yang memiliki risiko tinggi jika tidak segera diobati. Dari semua kasus katarak yang terjadi, sekitar 81%-nya berisiko menjadi penyebab kebutaan pada penderita.
Perkembangan katarak tergolong sangat perlahan, menyebabkan penderitanya tidak menyadari bahwa sebenarnya ada gangguan di matanya.
Katarak umumnya mulai berkembang pada usia 40-50 tahun. Selama rentang usia ini, kondisi mata katarak tergolong ringan dan tidak begitu mempengaruhi daya penglihatan. Setelah menginjak usia 60 tahun ke atas, katarak menyebabkan masalah penglihatan yang serius hingga menyebabkan kebutaan.
Bagaimana Katarak Bisa Terjadi?
Gangguan pada mata katarak disebabkan karena proses penuaan sehingga lensa mata yang awalnya bening berubah menjadi keruh atau buram.