Ditinjau oleh: Dr. Maria Magdalena Purba, SpM
Semua orang mungkin pernah mengalami masalah kantung mata. Seiring bertambahnya usia, kantung di bawah mata akan muncul secara alami yang membuat wajah tampak lelah dan berumur.
Kantung mata adalah suatu kondisi dimana terdapat pembengkakan atau tonjolan di bawah mata, terutama di bagian kelopak mata bagian bawah. Pada dasarnya kantung mata adalah kondisi yang normal dialami oleh siapa saja dan bukan termasuk masalah kesehatan yang serius.
Sayangnya, seringkali kantung mata ini mengganggu penampilan karena bisa membuat wajah seseorang menjadi terlihat lebih tua dari usianya.
BAGAIMANA BENTUK KANTUNG MATA?
Harus dipahami terlebih dahulu bahwa kantung mata berbeda dengan dark circle atau mata panda. Kantung mata dapat diidentifikasi berdasarkan sejumlah ciri-ciri fisik yang muncul di area sekitar mata.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kantung mata yang umum:
Pembengkakan Ringan: Kantung mata identik dengan munculnya pembengkakan atau tonjolan di bawah mata. Pembengkakan ini adalah akibat dari menumpuknya cairan atau pun jaringan lemak. Pada beberapa kasus, pembengkakan ini dapat terlihat lebih parah pada pagi hari pada saat bangun tidur.
Warna Lebih Gelap: Area di sekitar kantung mata seringkali memiliki warna yang lebih gelap atau kemerahan daripada kulit di sekitarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar atau akumulasi pigmen melanin.
Garis-garis Halus atau Kerutan: Seiring bertambahnya usia, kantung mata dapat disertai dengan garis-garis halus atau kerutan di kulit di sekitarnya, terutama ketika tersenyum atau bergerak mata.
Kehilangan Elastisitas Kulit: Kulit di sekitar mata dapat terlihat kendur dan kehilangan elastisitasnya, khususnya pada orang yang lebih tua.
Perubahan Bentuk Mata: Kantung mata dapat memengaruhi bentuk alami mata, terutama pada bagian kelopak mata bagian bawah.