Kompas. Pemakai kacamata atau lensa kontak tentu tahu, betapa tidak nyamannya hidup dengan alat bantu tersebut. Beruntung sekarang ada LASIK (laser assisted in-situ keratomileusis), sebuah metode yang dapat membantu mengatasi gangguan penglihatan sehingga penderita tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Untuk dapat melihat dengan jelas, pantulan cahaya yang melalui kornea (lapisan luar bola mata) dan lensa mata harus tepat jatuh diretina (lapisan dalam bola mata yang peka terhadap cahaya). Retina akan mengubah cahaya menjadi informasi yang kemudian diteruskan ke otak sehingga dikenali sebagai obyek tertentu. Jika jatuhnya cahaya tidak fokus pada retina-jatuhnya di depan atau di belakang retina- obyek akan terlihat kabur atau disebut juga kesalahan refraksi.
Gangguan refraksi dapat berupa rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), serta astigmatisme atau biasa dikenal dengan "silinder".Kacamata dan lensa kontak memang dapat dijadikan alat bantu untuk mengoreksi kesalahan refraksi tersebut. Namun penggunaanya sangat merepotkan. Nah, LASIK dapat membantu mengoreksi semua gangguan refraksi tersebut.
LASIK menjadi populer dewasa ini karena memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bedah refraksi lain, yaitu prosesnya sangat cepat dengan hasil optimal dan keluhan atau gangguan yang minimal. Ingin tahu lebih jauh tentang teknologi iLASIK terbaru? Kunjungi pameran dan seminarnya. Informasi lebih lanjut kunjungi website.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H