Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi Indonesia yang Kebablasan

17 Mei 2017   17:38 Diperbarui: 17 Mei 2017   18:41 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali pada demokrasi yang kebablasan, yang sangat ditakutkan yaitu ormas-ormas dimanfaatkan oleh kelompok yang berpolitik. Terlebih ormas bersumbu pendek yang sangat rawan dimanfaatkan besar-besaran, karena kelompok ini  yang hanya bondo nekat. Selain itu yaitu kebablasan dalam penyampaian medsos, sehingga sangat mengganggu keamanan masyarakat. Mau percaya atau tidak dengan issiu berkembang, setidaknya sudah meresahkan.  Setidaknya sudah mengganggu ketentraman dan mengganggu perkembangan ekonomi. Apakah ini dibenarkan dalam alam demokrasi ?

Terahir, besar harapan kami selalu wong cilik, ingin memperoleh hak selayaknya. Minimal ketentraman dalam berusaha, perlindungan hukum yang sama tidak pandang bulu. Kebebasan yang terbatas oleh aturan main dalam berpendapat dimuka umum sesuai UUD45, Pencasila sebagai dasar negara, junjung tinggi Ke Bhineka Tunggal Ika, karena keragaman bangsa ini menjadi satu keindahan bagi dunia. Kemudian kesenjangan masyarakat dalam pendidikan dan hidup layak harus menjadi prioritas pemerintah yang bersih, tranparan yang pro rakyat. Karena sesungguhnya  ini adalah tugas utama supaya bangsa ini tidak mudah diperalat karena perut terpenuhi, kesehatan terjamin dan otak mampu berpikir jernih bisa membedakan hal baik dan buruk.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun