Pasangan Jokowi Harus Serupa Ahok.
Sebagai pendukung Jokowi, tentu mengharapkan Jokowi bisa sukses seperti memimpin DKI, walaupun masih dalam proses, namun kelihatan jelasbahwa Jokowi butuh pendamping seperti Ahok.Setia dan taat akan kebijaksanaan yang dibuat, bahkan memiliki hati 100% mendukung program yang ditanamkan.
Tidak disangkal setiap manusia memiliki kelemahan, namun bukan berarti tidak bisa berbuat banyak,yang penting adalah motivasi ia memilih RI-1, jika itu tepat diimbangi dengan kerja keras, jujur dan lugu, itu sudah modal awal besar. Kemudian kelemahannya akan dicarikan pendamping yang mampu mendongkrak kelemahan menjadi dinamit yang dahsyat. Karena dalam perubahan harus ada terpadunya kekuatan kemampuan komunikasi dan tindakan yang bijak namun tegas dalam menjalankan aturan main ( konstitusi )
Jokowi butuh pendamping serupa Ahok, tidak harus Ahok. Penulis yakin banyak Ahok-Ahok lain di bumi Indonesia dengan penduduk 120 juta orang, yang penting harus jeli dan sudah teruji baik dan memiliki hati yang jujur, tulus namun berdiri diatas konstitusi. Karenabudaya lama hanya bisa dilawan dengan konstitusi yang kuat tanpa pandang bulu.
Sebagai pendukung Jokowi, sesungguhnya tidak ingin Jokowi gagal, oleh sebab itu contoh duet yang baik dalam memimpin DKI, sebagai cermin yang harus ditonjolkan kepermukaan, duet yang serasi dan tulus dengan tujuan yang jelas. jangan sampai pendampingnya memiliki motivasi lain, sehingga berantakan tujuan akhirnya., apalagi bermain dibelakangnya.
Momentum kemenangan PDIP dan Jokowi sudah mulai menampakan sinar, penulis yakin golput akan kembali memilih pemimpin yang jelas pro rakyat.Sangat diyakini ketulusan dan kepolosan Jokowi dalam memimpin akan memikiat hati rakyat. Gunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa Indonesia Baru akan terwujud melalui tangan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H