Mohon tunggu...
Arya Cintya
Arya Cintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teori Atom

14 September 2022   13:52 Diperbarui: 14 September 2022   13:54 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Model mekanika kuantum menggambarkan kemungkinan adanya penempatan elektron pada atom dengan menggambarkan tingkat energy utama, orbital dan spin. Berdasarkan teori kuantum, elektron hanya bisa muncul dalam jumlah terbatas tingkat energy terkuantisasi. 

Teori ini menjelaskan bahwa tidak ada dua elektron yang berada pada sistem yang sama yang dapat berada pada keadaan energy yang sama pada waktu yang bersamaan. Semua keadaan energy akan terisi dimulai dari tingkatan terendah hingga pada tingkatan tertinggi. 

Berdasarkan prinsip ketidakpastian Heisenberg maka posisi tepat dan kecepatan elektron pada sebuah atom yang tak bisa diketahui pada saat yang bersamaan. Menurut prinsip ini, kita tidak bisa tahu fungsi dari momentum sebuah elektron, sehingga kita bisa menghitung satu satunya bahaya  menempatkan elektron pada fungsi tertentu. 

Setiap orbital dan gelonbang memiliki karakteristik bentuk dan kekuatan tertentu. Karakteristik gelombang orbital atom ini memiliki semua statistic mengenai elektron pada atom, lalu statistic ini bisa diekstrak dengan mekanika kuantum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun