Mohon tunggu...
Noval Maulana Saputra
Noval Maulana Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mataram

Saya adalah orang yang gemar berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik sebagai Pelaksanaan Program Kampus Mengajar 7 di SDN 34 Mataram

23 Juni 2024   14:46 Diperbarui: 23 Juni 2024   14:48 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Program ini merupakan salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut dengan cara membawa pengetahuan, keterampilan, dan semangat baru dari para mahasiswa didik ke lingkungan pendidikan yang membutuhkan. Mahasiswa yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar akan mengajar di sekolah-sekolah tersebut untuk jangka selama 4 bulan, memberikan kontribusi nyata dalam membantu meningkatkan akses dan mutu pendidikan di daerah-daerah yang memerlukan.

Kampus Mengajar telah diselenggarakan sejak tahun 2021 hingga 2024 yang saat ini merupakan angkatan ke-7. Kampus Mengajar angkatan ke-7 dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni tahun 2024. Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar tidak perlu khawatir tentang nilai, karena program ini dapat dikonversi menjadi 20 SKS mata kuliah. Pada tahun ini sekolah penempatan dipilih oleh tim pusat sehingga mahasiswa dapat merata mendapatkan sekolah sesuai domisili sehingga tidak jauh dari lokasi tempat mahasiswa tinggal. Pada saat penugasan mahasiswa KM 7 membuat RAK (Rencana Aksi Kolaborasi) yang berisikan program yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan berkaitan dengan tujuan Kampus Mengajar, yaitu peningkatan literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi.

Kampus Mengajar telah memberikan banyak pengalaman bagi yang sama sekali belum terjun di dunia mengajar, kita mendapatkan banyak sekali pembalajaran dan pengalaman, karena dapat berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan. Tak hanya itu, kita juga ikut terlibat untuk membantu guru mengajar di kelas dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang menjadikan diri kita lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam membuat media pembelajaran agar peserta didik termotivasi untuk belajar. Selain mengembangkan kemampuan mengajar, pastinya kita akan mendapatkan pengembangan diri hardskill maupun softskill seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, pemecahan masalah, dan pengembangan media pembelajaran.

Kampus mengajar ini salah satu programnya yaitu untuk meningkatkan literasi peserta didik. Literasi merujuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan menulis dan membaca.

Untuk mendorong kemampuan literasi peserta didik mahasiswa merancang alat bantu untuk proses dalam mengajar. Alat bantu untuk proses dalam mengajar disebut media pembelajaran. Gagne and Briggs (1974) menyatakan media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang dapat merangsang siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang membantu untuk menyampaikan informasi, memfasilitasi pemahaman, dan meningkatkan interaksi antara peserta didik dengan materi pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa teknologi seperti video, animasi, dan perangkat lunak interaktif, maupun media fisik seperti buku, poster, model, atau alat peraga lainnya. Mahasiswa kampus mengajar 7 di SDN 34 Mataram merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran sebagai berikut.

1. Pop Up Book Interaktif

Dok KM 7 SDN 34 MATARAM
Dok KM 7 SDN 34 MATARAM

Pop up book interaktif adalah sebuah media pembelajaran yang dirancang  oleh Galu Saputra, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 yang bertujuan untuk mempermudah dalam proses pembelajaran IPAS kelas VI khususnya pada materi tata surya dan juga bertyujuan untuk memudahkan guru memancing peserta didik untuk berkonsentrasi dalam menyimak dengan berbantu gambar yang muncul dan berbentuk tiga dimensi (3D). Sehingga dengan menggunakan media pop up book ini dapat meningkatkan partisipasi peserta didik untuk berkonsentrasi serta memahami apa yang guru sampaikan dalam proses pembelajaran.

Pop-up book interaktif merupakan buku yang memuat unsur visual tiga dimensi dan memungkinkan adanya unsur gerak interaktif. Visual yang menarik membuat cerita dan materi semakin menarik. Buku pop-up ini dibuat dengan kejutan di setiap halamannya untuk menimbulkan rasa kagum setiap kali pembaca membuka halaman tersebut. Kejutan pada setiap halamannya akan membuat pembaca ingin berpindah dari satu halaman buku ke halaman berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun