5. Untuk kendaraan sistem injeksi, maka fungsi battery lebih vital lagi karena kendaraan injeksi bekerja dengan bantuan sistem komputerisasi yang banyak berkaitan dengan kemampuan arus listrik mensuplai kebutuhan alat tersebut, untuk mengumpulkan data, dan mengolahnya menjadi serangkaian aksi guna menjalankan kendaraan dengan stabil.
#Buat sobat yang baru saja membeli aki GS Astra, ini dia tips penanganannya sejak membuka segel, menggunakan, hingga memasang dan melepasnya. Simak ya! BARU Supaya umurnya panjang aki harus dirawat. Dimulai sejak segel untuk pengisian air aki masih tertutup. Ketika membeli aki, lepaskan penutup yang terbuat dari aluminium foil tersebut. Setelah itu isi dengan accu zuur (H2SO4) dengan berat jenis 1.260 (bisa diukur pakai alat hydometer). Lebih dikenal dengan sebutan air aki berwarna botol/lebel merah. Ingat ya, jangan sekali-kali isi dengan air aki berwarna botol/lebel biru. Agar lebih maksimal, diamkan beberapa saat sebelum digunakan. Penanganan aki diatas adalah untuk aki standar seperti aki GS Premium, sedangkan untuk aki GS Hybrid dan aki GS Maintenance Free bisa langsung untuk digunakan tidak perlu menunggu untuk mengisi accu zuur dan tidak perlu juga didiamkan beberapa saat. PENGGUNAAN Selama penggunaan aki juga perlu penanganan yang baik. Kondisi air harus selalu pada batas antara lower level dan upper level. Jika kurang harus segera ditambah. Ketika menambah, hanya boleh pakai aki botol biru H2O, jangan menggunakan air apapun, apalagi air tanah atau air minum. MEMASANG/MELEPAS AKI Ketika memasang, dahulukan kutub positif. Sedangkan saat melepas, dahulukan kutub negatif. Ini untuk mencegah terjadinya hubungan pendek antara terminal positif dengan body mobil. Kencangkan baut pengikat terminal aki dengan baik dan benar, karena jika kendur, proses pengisian dan pelepasan arus tak akan maksimal. #Setelah aki GS Astra terpasang dengan sempurna, ada beberapa hal yang seharusnya kita perhatikan dan lakukan agar aki GS Astra yang kita pakai bisa menjadi lebih efektif dan efisien lho, di antaranya : 1. Perhatikan selalu kondisi air aki mobil. Pastikan selalu berada di antara batas lower dan upper level.
2. Untuk mencegah mobil over charge atau under charge, pastikan pengisian mobil selalu dalam kondisi baik. 3. Sediakan selalu kabel jumper di mobil, untuk berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu aki drop. 4. Sesekali periksa kepala aki dan pastikan selalu terpasang kuat. 5. Gunakan kacamata dan sarung tangan pelindung saat menangani aki. Asam sulfur dalam aki bisa mengakibatkan luka bakar dan kebutaan. 6. Jangan menggunakan aki di tempat dekat api, karena aki bisa menghasilkan gas hidrogen dan kesalahan penanganan bisa berakibat ledakan. 7. Jangan gunakan air mineral atau air ledeng untuk menambah cairan aki. Pastikan hanya memakai air suling yang tidak mengandung unsur logam. 8. Jangan menguras cairan elektrolit atau accu zuur kalau daya kerja aki mulai menurun. Cukup disetrum aja. 9. Jangan malas membersihkan terminal aki dan lubang tutup aki, karena performa dan kemudahan starter kendaraan ditentukan oleh kebersihannya. 10. Jangan menambah aksesoris melebihi kapasitas altenator mobil, karena bisa mengakibatkan aki tekor.
#Nah, ketika terjadi hal yang paling tidak kita inginkan -semacam mogok ditengah jalan-, Jumper aki merupakan salah satu jalan keluar yang paling sering dipakai bukan? Meski terlihat mudah dan sederhana, namun kita tetap harus memperhatikan kaidah-kaidah yang ada supaya terhindar dari bahaya. Berikut langkah-langkah aman untuk Jumper aki : 1. Posisikan kedua mobil dengan baik dan benar. Jangan menghalangi jalan serta tempatkan mobil supaya kedua aki bisa berada berdekatan. 2. Bersihkan kutub positif dan negatif aki yang lemah. 3. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif, baik pada mobil yang memiliki aki sehat maupun lemah. 4. Pasang penjepit kabel jumper berwarna hitam pada kutub negatif. Dahulukan memasang penjepit kabel pada mobil dengan aki lemah dan diteruskan dengan aki sehat. 5. Start terlebih dahulu mobil dengan aki sehat dan biarkan beberapa saat. 6. Coba start mobil dengan aki lemah. 7. Setelah berhasil, lepaskan kabel jumper dan dahulukan kabel jumper pada kutub negatif. 8. Pada mesin yang sudah bisa dihidupkan, biarkan beberapa saat supaya terjadi proses pengisian.
#Aki GS Astra memiliki tiga jenis/kategori yaitu aki konvensional yaitu aki yang memerlukan perawatan, aki Hybrid yaitu aki minim perawatan dan aki Maintenance Free (MF). Aki MF GS Astra bagi saya adalah aki yang paling OK karena memiliki kelebihan tersendiri dibanding dua jenis aki lainnya. Aki Maintenance Free (MF) GS Astra dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat menunjang aktivitas berkendara, di antaranya :
1. Teknologi Water Trap Filter
Design, sebagai fitur terpenting yang membuat aki MF GS Astra tidak memerlukan penambahan dan pengecekan air aki lagi sehingga menghemat waktu dan biaya perawatan, meminimalkan kehilangan air aki akibat proses penguapan sehingga selama pemakaian battery tidak memerlukan penambahan air aki sampai umur aki habis.
2. Teknologi Advanced Lead-Calcium pada kedua platnya dapat meningkatkan daya starter kendaraan akibat optimasi recovery kapastias battery, memastikan mesin mobil Anda lebih mudah dihidupkan, bahkan cocok untuk kondisi mesin mobil dingin atau mobil jarang dipergunakan.
3. Aki MF GS Astra didesain khusus untuk bebas dari korosi/karat (Leakage Free) sehingga kebersihan mobil dan aki lebih terjaga.
4. Aki Maintenance Free GS Astra yang merupakan aki jenis Calcium Battery, dilengkapi dengan Explosion Proof dan Water Leak Design yang mempertimbangkan unsur safety yang tinggi dan menjamin kemanan berkendara pada kondisi ekstrem sekalipun.
