[caption id="attachment_368969" align="aligncenter" width="300" caption="Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan Keluarga"][/caption]
Seiring berjalannya waktu menjadi seorang ibu rumah tangga yang full time di rumah, saya mulai memahami betapa perlunya investasi untuk masa depan keluarga. Meski sangat tak mudah mengatur keuangan keluarga sembari menabung/ berinvestasi, saya harus tetap bijak dan mampu memanage semuanya dengan baik. Saya selalu membayangkan bagaimana masa depan keluarga kami bila tidak merencanakannya sedari awal. Terlebih yang berperan sebagai tulang punggung keluarga sementara ini hanya satu yaitu suami.
Dalam merencanakan keuangan keluarga saya bertindak sebagai pengelola, tentu tetap harus mendiskusikannya dengan suami tercinta. Bagaimanapun sibuknya suami, saya merasa sangat penting mendapat masukan darinya meski dia mempercayai saya secara penuh dalam urusan tata kelola keuangan keluarga. Seperti dalam menyiapkan tabungan pendidikan anak, tabungan rumah, mobil hingga masa pensiun semua kami bicarakan. Kesempatan untuk mengelola keuangan dari suami ini pun tentu harus dilakukan dengan penuh kebijaksanaan. Mumpung kami masih cukup muda tentu harus melakukan sesuatu untuk masa depan sebelum usia semakin lanjut dimana produktivitas kerja sudah menurun. Saya pun mulai berfikir untuk mencari penghasilan tambahan dari rumah, apapun yang bisa saya lakukan asal menghasilkan dan halal. Dari banyak pengalaman yang kami ketahui baik itu dari teman maupun saudara, kami pun mulai berfikir untuk mengambil asuransi.
Sebelumnya tentu kami mempelajari seluk-beluk asuransi yang akan kami ambil. Kami mengumpulkan banyak informasi dan sampai pada pemahaman bahwa asuransi selain berfungsi sebagai pelindung kesehatan/ jiwa, adalah juga sebagai investasi berbagai kebutuhan masa depan.
#Cara Memilih Asuransi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi yang tepat, diantarnya:
- Pertama setelah banyak mempelajari beragam produk asuransi hal terpenting adalah menentukan produk asuransi mana yang paling sesuai dengan profil keuangan keluarga.
- Kedua adalah membeli asuransi yang pas/ tidak berlebihan agar tidak menyesal dikemudian hari telah membayar premi yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
- Ketiga jika ternyata ada beberapa produk asuransi serupa, harus mempertimbangkan dan memilih harga premi yang lebih bersaing juga apa saja yg dicover/ kebijakan.
- Keempat yaitu teliti dalam menganalisa resiko pribadi mulai dari penyakit yang paling beresiko hingga kecelakaan.
- Kelima adalah meninjau ulang perusahaan asuransi yang dipilih apakah terdaftar di deprtemen keuangan (website bapepam.go.id) atau tidak?, selain juga meninjau track recordnya.
Jika semua hal yang disebutkan diatas telah dilakukan maka Insyaalloh asuransi yag dipilih adalah yang terbaik.
#Mengapa memilih Sun Life Financial?
Sun Life Financial menjadi salah satu produk asuransi yang banyak dipilih saat ini, dengan beberapa alasan diantaranya:
- Karena Sun Life Financial terdaftar di departemen keuangan
- Sun Life Financial yang berdiri sejak 1995 adalah perusahaan asuransi dengan permodalan terkuat dengan nilai saham mencapai 240 Milyar Rupiah. Memiliki jangkauan distribusi di 20 kota besar yang diperkuat 5000 tenaga pemasar dan jalinan kemitraan dengan lembaga keuangan nasional serta multi nasional. Sun life Financial juga merupakan anggota dari Sun Life Financial Group, perusahaan multi nasional yang berkantor pusat di Kanada dan beroperasi di pasar-pasar utama dunia, dimana aset yang dikelola sebesar CDN $ 533 miliar (Sahamnya diperdagangkan di bursa saham Toronto (TSX), New York (NYSE) dan Filipina (PYE)).
- Banyak perhargaan yang diraih (terbaru:foto bawah).
- Sun Life Financial memfasilitasi setiap nasabah Sun Life Financial agar bisa saling membantu, berbagi informasi untuk mencapai kemampanan, hidup sehat, dan bahagia.
[caption id="attachment_368981" align="aligncenter" width="300" caption="Peringkat 1 The Best Risk Management Islamic Life Insurance dengan aset di bawah Rp 150 miliar dari Karim Consulting Indonesia di tahun 2014"]
[caption id="attachment_368983" align="aligncenter" width="300" caption="Peringkat 3 The Profitable Insurance dengan aset di bawah Rp 150 miliar dari Karim Consulting Indonesia di tahun 2014"]
[caption id="attachment_368984" align="aligncenter" width="300" caption="Email Pusat Layanan Nasabah sli_care@sunlife.com meraih predikat Excellent untuk kategori industri asuransi dari Carre-CSL dan majalah Service Excellence di tahun 2014"]
[caption id="attachment_368986" align="aligncenter" width="300" caption="Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) meraih predikat Excellent untuk kategori asuransi jiwa dan kesehatan dari Carre-CSL dan majalah Service Excellence di tahun 2014"]
Karena keluarga kami muslim, maka kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk lebih memilih asurasi Sun Life Financial Syariah. Asuransi syariah ini memang berbeda konsep dan tujuan dengan asuransi konvensional Dimana penerapannya semata untuk kebahagiaan dunia-akhirat manusia dan diupayakan selalu sesuai dengan kaidah Islam sehingga tidak lagi menjadi produk yang haram. Secara umum konsep asuransi syariah adalah “gotong royong” dengan menjadikan QS Al Maidah ayat 2 tentang kewajiban tolong menolong sebagai kerangka dasarnya. Diperkuat dengan perintah untuk mempersiapkan hari esok dalam QS Al Hasyr ayat 18 , dan QS Annisa ayat 9 tentang memberi bekal pada anak-anak (keluarga) yang lemah jika hendak meninggalkan mereka.
[caption id="attachment_368975" align="aligncenter" width="300" caption="Perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional"]
Pengertian dari asuransi syariah, mengutip Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia No: 21/DSN-MUI/IX/2001: Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk asset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pegembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah. Prinsip syariah saling tolong menolong (ta‘awuni) dan melindungi (takafuli) di antara para peserta dilakukan dengan melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru ‘) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Setiap peserta memberikan sumbangan Tabarru’ untuk menolong Peserta lainnya dalam menghadapi musibah. Pengelola adalah sebagai pihak yang melakukan administrasi risiko dan pengelolaan investasi atas nama Peserta.
[caption id="attachment_368971" align="aligncenter" width="300" caption="Produk Brilliance Hasanah Sejahtera milik Sun Life Financial Syariah"]
[caption id="attachment_368972" align="aligncenter" width="300" caption="Produk Brilliance Hasanah Protection Plus milik Sun Life Financial Syariah"]
Bisnis syariah yang diluncurkan oleh Sun Life Financial pada 2012 ini memungkinkan untuk berbagi nilai konsep syariah dengan menyediakan produk yang cocok dengan kebutuhan pelanggan. Pada 2012 Sun Life meluncurkan Brighter Life Indonesia (www.brighterlife.co.id) untuk membantu orang-orang di Indonesia berbagi ide dan mendapatkan tips tentang “How to be wealthy, healthy and happy”. FYI, data pembagian Surplus 2013 pada 28 Mei 2014, tercatat total Surplus tahun berjalan sebesar Rp. 1.883.790.946, jumlah nasabah yang mendapatkan sebanyak 1.763 peserta. Surplus tertinggi mencapai Rp. 9.290.329. Sementara total klaim dibayar pada 2011 sebesar Rp. 61.68 milliar dan pada tahun 2012 sebesar 32.35 milliar.
[caption id="attachment_368976" align="aligncenter" width="300" caption="Janji dari Sun Life Financial Syariah"]
Dari sini saya menjadi benar yakin bahwa pilihan saya terhadap asuransi Sun Life Financial adalah yang terbaik bagi keluarga. Sesuai dengan misi SUN Life yaitu membantu keluarga Indonesia mencapai kesejahteraan dengan kemapanan finansial “Life's brighter under the sun”, yang bermakna bahwa Sun Life Financial Indonesia menawarkan jasa konsultasi perencanaan keuangan, serta solusi masalah finansial yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah.
sumber:
http://www.sunlife.co.id/indonesia/Product+and+service/Sun+Life+Shariah?vgnLocale=in_ID
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/502611-tips-cerdas-memilih-asuransi-yang-baik
http://www.pesona.co.id/karier.uang/keuangan.bisnis/lima.tip.memilih.asuransi/004/003/33
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/09/13/asuransi-syariah-halal-dan-semangat-kemanusiaan-678869.html