Mohon tunggu...
Verunia Kamalini
Verunia Kamalini Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Seorang Mahasiswa pencinta sastra yang memiliki hobi menulis, editing dan memiliki cita- cita sebagai penulis yang tulisannya dikenal banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebiasaan Penampahan di Penyajaan, Apakah Ini Akan Menjadi Tradisi Tetap?

23 September 2024   19:54 Diperbarui: 24 September 2024   12:49 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karangasem, 23 September 2024 -- Kebiasaan melaksanakan Penampahan Galungan di hari Penyajaan semakin sering dilakukan oleh masyarakat Bali. Tradisi Penampahan yang umumnya dilaksanakan sehari sebelum Galungan, kini oleh sebagian warga dipercepat ke hari Penyajaan, dua hari sebelum Galungan.

Salah seorang warga Karangasem, I Wayan Runten (59), mengungkapkan alasannya memilih melaksanakan Penampahan di hari Penyajaan. "Kami mulai melakukan Penampahan lebih awal karena merasa punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum hari Galungan. Dengan begitu, saat Galungan tiba, kami bisa lebih fokus pada sembahyang dan berkumpul bersama keluarga," ujar I Wayan Runten.

Sumber gambar pribadi
Sumber gambar pribadi
Namun, Wayan juga menambahkan bahwa perubahan kebiasaan ini tidak sepenuhnya diterima oleh semua orang. "Ada yang berpendapat kalau Penampahan seharusnya tetap dilakukan sehari sebelum Galungan, karena itu sudah menjadi tradisi. Tapi bagi kami, menyesuaikan waktu Penampahan ini tidak mengurangi makna perayaannya," jelasnya.

Fenomena ini menjadi tren di beberapa wilayah di Bali, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang memiliki jadwal kesibukan padat. Meski demikian, beberapa tokoh adat dan pemuka agama tetap mengingatkan pentingnya menjaga makna tradisi, termasuk dalam pelaksanaan Penampahan Galungan.

Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi atau peraturan adat mengenai pelaksanaan Penampahan di hari Penyajaan. Masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih waktu yang dirasa lebih sesuai, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai tradisi Galungan.

Apakah kebiasaan ini akan menjadi tradisi baru yang bertahan di masa mendatang? Hanya waktu yang akan menentukan perkembangan budaya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun